Koperasi Merah Putih di Sikka
Harapan Bupati Sikka Usai Membuka Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi desa merah putih merupakan salah satu program Presiden Republik Indonesia,Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi desa
Ringkasan Berita:
- Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago, menyampaikan harapan dan arahannya
- Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pengurus Koperasi Desa Merah Putih
Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Anisa Sascia
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE – Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago, menyampaikan harapan dan arahannya usai membuka kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang digelar di Aula Alma, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Selasa (18/11/2025) pagi.
Koperasi desa merah putih merupakan salah satu program Presiden Republik Indonesia,Prabowo Subianto untuk meningkatkan ekonomi desa melalui semangat gotong royong.
Bupati Juventus Yoris Prima Kago, menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki peran penting dalam membangun sumber daya manusia yang kompeten di lingkungan koperasi.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sikka telah memiliki komitmen bersama untuk tidak memulai kegiatan koperasi dengan sistem simpan pinjam.
Baca juga: Bermain Mercon Kaleng Rakitan Pakai Pertalite, Anak di Ruteng NTT Alami Luka Bakar Seluruh Badan
“Kami merasa ini sangat bagus dan penting karena merupakan penguatan kapasitas seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Khusus di Sikka, kita sudah punya komitmen bahwa kita belum memproses yang namanya simpan pinjam,” ujarnya.
Menurut Bupati Juventus Yoris Prima Kago, kebijakan tersebut didasarkan pada keinginan pemerintah agar koperasi lebih fokus mengembangkan usaha-usaha produktif yang sesuai potensi tiap desa.
“Jadi kita dorong semuanya kepada usaha-usaha produktif yang bisa dilakukan di desa-desa dengan basis potensi yang ada. Saya bersyukur semua peserta telah berkomitmen untuk tidak memulai dengan simpan pinjam, tetapi memulai dengan usaha-usaha produktif berbasis potensi desa,”
Bupati juga berharap agar pengetahuan yang diperoleh peserta selama pelatihan dapat diterapkan langsung di lapangan sehingga memberikan manfaat nyata bagi koperasi.
“Melalui pelatihan ini, semoga mereka bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan dan membangun Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih sehat, lebih produktif, dan lebih berkembang ke depannya. Itu yang paling penting dari kegiatan ini,” Kata Bupati Juventus.
Tidak hanya menyoroti peserta yang hadir, Bupati Yoris juga menegaskan sikap tegas terhadap para pengurus yang tidak mengikuti pelatihan.
Ia meminta kepala dinas dan sekretaris untuk meninjau ulang Surat Keputusan (SK) para pengurus yang tidak berpartisipasi.
“Saya minta kadis dan sekretaris semua meninjau ulang SK-nya untuk kemudian diganti. Jangan sampai ada yang merusak semangat koperasi yang sudah ditata dengan baik. Kalau di awal tidak ikut, pak kadis siap coret dan cari penganti,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa hanya mereka yang bersungguh-sungguh dan memiliki komitmen kuat untuk membangun koperasi yang layak menjadi bagian dari struktur pengurus.
“Kita mau orang-orang yang ikut itu adalah orang yang betul-betul mau untuk membangun koperasi ini ke depan lebih baik. Itu yang paling penting,” tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Renungan Harian Katolik Rabu 19 November 2025, Menangisi Hati yang Tertutup |
|
|---|
| Bermain Mercon Kaleng Rakitan Pakai Pertalite, Anak di Ruteng NTT Alami Luka Bakar Seluruh Badan |
|
|---|
| Injil Katolik Hari Rabu 19 November 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
|
|---|
| Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 19 November 2025, Pekan XXXIII Tahun C |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/BUPATI-Bupati-Sikka-Juventus-Yoris-Prima-Kago-di-Aula-Alma-Maumere-Sikka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.