Berita Flores Timur

Panitia Liga I Flores Timur Kelabakan, Kejar Rp 131 Juta dalam Limit 12 Hari

Ketua Panitia Liga I Flores Timur, Vincent Bugis Hurint, Jumat (10/10/25), mengatakan sejauh ini keuangan

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
STADION - Sejumlah suporter di Stadion Ape Buan, Desa Sukutokan, Kecamatan Kelubagolit, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timu. Panitia Liga I Flores Timur kejar target biaya turnamen Rp 249.000.000 untuk suksesi kompetisi itu. 

Sorotan tajam dari banyak pihak menghiasi laman group facebook dan whatsapp, salah satunya group Perseftim Flores Timur. Panitia memberlakukan larangan live untuk umum.

Vincent mengaku ada alasan mendasar pihak panitia dan Askab PSSI Flores Timur terhadap kebijakan yang dinilai sejumlah orang sebagai keputusan sepihak itu.

Alasan mendadar dan prinsipil, jelas Vincent, panitia ingin memaksimalkan kegiatan bisnis (marketing) sehingga bisa membiayai seluruh rangkaian turnamen terakbar di Flores Timur itu.

"Pada dasarnya kita tidak melarang, tujuannya supaya semakin banyak orang yang datang ke lapangan untuk nonton langsung," katanya.

Terhadap larangan siaran langsung, panitia menyarankan siapa pun untuk membangun koordinasi jika hendak siaran langsung.

"Pada dasarnya kita tidak melarang, tetapi kita perlu menjaga dan mengaturnya dengan baik sistem live streamingnya untuk profesionalisme, karena kompetisi ini yang tertinggi," ucap Vincent. (Cbl).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved