TOPIK
Kasus ASF di Flores Timur
-
Sebanyak 148 babi di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mati mendadak.
-
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunter) Flores Timur melaporkan sedikitnya 46 ekor ternak babi milik warga mati sejak awal bulan Februari -Maret.
-
Vian menjelaskan, empat sampel darah babi tersebut diambil di Kecamatan Larantuka dan Kecamtan Wulanggitang sejak, Jumat, 26 April 2024 yang lalu.