Berita NTT

Prosesi Wisuda Di Ujung Bambu Antar Imel Dapat Gelar Sarjana Pendidikan dari Undana

Kuliah dan wisuda ditengah pandemi Covid19 tidak mudah dijalani.Imel Hauteas mengikuti wisuda dari kampung mencari signal memasang HP di ujung bambu.

Editor: Egy Moa
Dok. Pribadi
Imel Hauteas didampingi kedua orangtua mengikuti wisuda online 

Beberapa kali terputus,namun Imel dan kedua orang tuanya bisa  mengikuti wisuda online. 

Video perjuangan Imel dan keluarga mengikuti prosesi wisuda  dibagikan di media sosial dan viral.

Imel saat ini belum bisa dihubungi.

Namun wartawan mendapatkan nomor handphone dan menghubungi kakak sepupu Imel Hauteas, Yon Hauteas.

Dia yang  merekam video persiapan dan mengikuti prosesi menghubungi. 

Yon Hauteas menuturkan, Imel ingin mengikuti wisuda secara online di Kupang.

Namun kedua orang tua memilih tetap bertahan di kampung walaupun terkendala jaringan internet. 

"Dia ingin bahagiakan orang tuanya, memilih ikuti wisuda di kampung. Kedua orang tuanya tidak bisa diajak mengikuti wisuda online di Kupang, karena sudah renta dan sering sakit-sakitan," kata Yon,Jumat 3 September 2021 malam. 

Ide menggantung handphone diujung tiang bambu mengikuti pengalaman mereka saat masa kanak-kanak.

Para orang tua yang ingin mendengar siaran radio, menyambung kabel pada tutupan periuk lalu diikat pada ujung tiang atau pohon.

Pengalaman itulah yang membawa Imel Hauteas mendapatkan jaringan internet secara darurat. Imel resmi menyandang gelar S.Pd.

"Dia pake konsep itu untuk pasang handphonenya pada ujung dua batang bambu yang disambung, Kami pegang dan angkat bambu itu menjadi tinggi. Konsepnya berhasil, walaupun signal handphone naik turun, tapi lancar sampai acara wisuda selesai," ungkap Yon. 

Yon berharap pengalaman Imel menggugah para pemangku kebijakan maupun pihak terkait, menambah BTS di setiap desa.

Berita NTT lainnya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved