Berita Flores Timur

Polres Flotim Akhiri Konflik Warga Desa Watobuku dan Lohayong

Bermula persoalan antarpribadi,warga Desa Watubuku dan Desa Loyahong di Kecamatan Solor Timur terseret konflik,Minggu 24 Oktober 2021

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/AMAR OLA KEDA
Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa bersama tokoh adat Desa Watubuku dan Lohayong melakukan perdamaian,Kamis 28 Oktober Solor. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda

TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Bermula persoalan antarpribadi, warga Desa Watobuku dan Desa Loyahong di Kecamatan Solor Timur, kabupaten Flores Timur, terlibat dalam konflik, Minggu 24 Oktober 2021.

Konflik itu bermula ketika seorang warga Watobuku dianiaya oknum warga Desa Lohayong, pada 24 Oktober 2021.Tak terima dianiaya, keluarga korban membalas menganiaya seorang warga Lohayong.

"Awalnya kasus pribadi antara korban dan pelaku tapi berkembang karena keluarga korban merasa tidak puas. Warga dua desa ini sempat saling jaga," ujarnya Kasi Humas Polres Flotim, Ipda Anwar Sanusi kepada wartawan, Minggu 31 Oktober 2021.

Untuk mencegah konflik meluas, Polsek Solor Timur yang dibackup personil Polres Flotim dan anggota TNI melakukan pengamanan di lokasi.

Baca juga: Difasilitasi Partai Nasdem,100 Nelayan Flores Timur Dibimbing Membuat Alat Pancing Gurita

Pasca konflik, Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa didampingi Kasat Intel Iptu Markus F. Wangge turun langsung ke lokasi melakukan mediasi antar dua warga desa yang bertikai.

"Upaya itu berhasil dan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Solor, Kamis 28 Oktober 2021," katanya.

Penyelesaian tersebut di wujudkan dalam tiga point pernyataan damai. Keduabelah pihak menyatakan damai dan tidak akan diproses secara hukum baik pidana maupun perdata. Masing-masing pemerintah desa, tokoh adat, tokoh masyarakat, toko pemuda kembali menyadarkan generasi muda/pemudanya, bahwa kita adalah lewo kakan no'on arin.

Mengagendakan waktu khusus untuk merajut kembali hubungan kakan arin dalam satu pertemuan informal waktu dan tempat akan ditentukan oleh Kepala Desa Motonwutun, Watobuku, Lohayong 1, dan Lohayong 2.

Baca juga: Patahan Bawah Laut, Desa Tiwatobi Flores Timur Potensial Dihajar Gempa Besar dan Tsunami

Berita Flores Timur lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved