Berita NTT

Inginkan Regenerasi, PWNU NTT Dukung Gus Yahya Staquf Pimpin PBNU

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi NTT akan mendukung KH.Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dalam Muktamar di Lampung.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/OBY LEWANMERU
Sekretaris PWNU NTT, Abdu Muis 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Oby Lewanmeru

TRIBUN FLORES.COM.COM,KUPANG-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi NTT akan mendukung KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar Lampung tanggal 23-25 Desember 2021.

Sekretaris Wilayah NU NTT, Abdul Muis,mengatakan sudah ada dua kandidat kuat yang bakal bersaing di Muktamar yakni, Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj dan KH. Yahya Cholil Staquf.

Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj sudah menjabat dua periode kepemipinan di PBNU, sedangkan KH. Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat sebagai Katiib A'am.

"PWNU NTT memilih mendukung Gus Yahya Staquf semata-mata menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan di tubuh NU. Dua kandidat ini sama-sama bagus. Terkenal di level nasional dan internasional. Memiliki sanad NU yang jelas. Kali ini kita butuh regenerasi agar menunjukkan bahwa kita di NU ada jenjang kaderisasi di level kepemimpinan," kata Muis.

Baca juga: Ketua Umum PBNU Lantik Pengurus NU Wilayah NTT

Dikatakannya, regenerasi itu sangat penting apalagi dalam organisasi sebesar Nadhlatul Ulama. Saat ini sudah banyak kader yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan dari Kyai Said.

"NU ini organisasi besar, tentu memiliki banyak kader yang dipersiapkan menjadi pemimpin NU masa depan. Salah satu kader hari ini yang sangat siap melanjutkan kepemimpinan dari Kyai Said adalah Gus Yahya Staquf, " kata Muis yang juga adalah Mantan Ketua GP Ansor NTT

Muis menambahkan, pertemuan dengan PCNU memiliki nada yang sama yakni regenerasi. Bahkan, beberapa PCNU dengan tegas menginginkan adanya perubahan dalam muktamar nanti.

"Beberapa kali kita pertemuan dengan PCNU, semangatnya sama yakni regenerasi. Ini bukan karena Kyai Said tidak bagus, namun semangatnya adalah regenerasi Kepemimpinan," tegasnya.

Baca juga: KPK Flotim Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 10 Miliar ke Kejati NTT

Muis mengakui, NU NTT mengapresiasi kiprah dan kerja nyata yang sudah dilakukan PBNU dibawah kepemimpinan Kyai Said selama 10 tahun. Banyak yang berhasil dan mengharumkan NU.

"Apa yang sudah bagus dilakukan tinggal dilanjutkan lagi oleh kepemimpinan berikutnya, kalau ada yang belum dilakukan, tentu akan dilakukan ketua selanjutnya dengan program kerja yang bagus lagi," ujarnya.

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved