Bupati Nagekeo Perdengarkan Theme Song Nagekeo The Heart of Flores

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUN FLORES.COM,MBAY-Bupati Nagekeo,Johannes Don Bosco Do pada perayaan HUT Nagekeo ke 15 sudah mendeklarasikan branding Nagekeo the Heart of Flores. Setelah melakukan deklarasi, Bupati Don memperdengarkan theme song Nagekeo The Heart of Flores kepada para peserta apel perdana tahun 2022.

Lagu resmi Nagekeo the Heart of Flores merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo dengan tim kreatif yang profesional.

"Tadi adalah The Theme Song. Kita sudah deklare "Nagekeo The Heart of Flores," tegas Bupati Don dalam apel perdana di Halaman Kantor Bupati Nagekeo, Senin 3 Januari 2022.

Dijelaskan Don, pemerintah Kabupaten Nagekeo bertepatan dengan perayaan HUT Kabupaten Nagekeo tanggal 8 Desember 2022 lalu juga sudah mendeklarasikan branding Nagekeo the Heart of Flores.

Baca juga: Perkuat Branding, Dispar Nagekeo Segera Launching Lagu “Nagekeo The Heart of Flores” 

Pendeklarasian branding tersebut dilaksanakan semata-mata sebagai upay mempromosikan destinasi wisata di daerah tersebut.

"Kita "wuku", deklare, kita teriak. Kita beritahu kepada masyarakat Flores bahwa Kabupaten Nagekeo mendeklarasikan diri sebagai 'the heart of flores," ungkapnya.

Bupati Don mengaku, selain meluncurkan theme song, Pemda Nagekeo juga telah menarasikan branding Nagekeo the Heart of Flores di Wikipedia. Hal tersebut dilakukan untuk memberitahukan kepada warga bahwa Kabupaten Nagekeo telah mendeklarasikan diri sebagai Nagekeo the Heart of Flores.

Dalam apel tersebut, Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do mengucapkan terima kasih kepada ASN yang sudah melaksanakan pekerjaan dengan baik selama tahun 2021.

Baca juga: Dua Oknum Pemuda Nagekeo Lempar Petugas Patroli Diamankan Polisi

"Terima kasih kita sudah laksanakan sejumlah pekerjaan penting di saat-saat penting tahun kemarin (2021)," ungkapnya.

Bupati Don menambahkan, beberapa waktu yang lalu telah dilantik 190-an pejabat fungsional sebagai pengalihan dari jabatan sebelumnya ke jabatan fungsional tertentu. Dengan jabatan fungsional ini, para pejabat yang dilantik telah masuk dalam rana profesional sebagai PNS terutama dalam pekerjaan teknis tertentu.

"Pelajari dengan benar status baru ini," ungkapnya.

Bupati Nagekeo mengaku, pemerintah pada akhir tahun 2021, untuk pertama kalinya merilis buku laporan data sektoral. Biasanya buku tersebut diterbitkan tahunan oleh BPS. Namun pemerintah berani mengeluarkan laporan pembangunan 1 tahunan dalam buku data sektoral.

"Kita perlu pahami pentingnya data ini. Siapa menguasai data, menguasai dunia. Kita menguasai data, kita kuasai detail dari perencanaan sampai evaluasi. Kita dapat kritik, kerja tanpa data yang valid," ujarnya.

Baca juga: Bupati Nagekeo; Tidak Benar Proyek Waduk Lambo Dibatalkan

Kedepan, kata Bupati Don setiap perangkat daerah bisa identifikasi data-data yang dibutuhkan dalam pekerjaan layanannya. Buku yang dicetak ini nantinya akan dibagi kepada masing-masing perangkat daerah.

Bupati Don mengaku, dalam laporan indeks pembangunan, tata kelolah yang pemerintah berbasis elektronik masih jauh dari performa baik. Untuk itu, semua perangkat harus tahu apa yang harus dilakukan.

Berita Nagekeo lainnya