Berita Nasional

Jokowi Minta Pasien OTG Omicron Isolasi Mandiri

Bukan tanpa alasan Jokowi meminta pasien Omicron yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk melakukan isolasi secara mandiri saja.

Editor: Gordy Donovan
YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Jokowi 

TRIBUNFLORES,COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron tanpa gejala untuk isolasi mandiri (Isoman) saja di rumah. Apa alasannya?

Imbauan Jokowi soal isoman itu disampaikan melalui keterangan video dari Istana Bogor pada Jumat (28/1/2022), kemarin.

"Ketika hasil tes PCR saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isoman selama 5 hari," ungkap Jokowi.

Bukan tanpa alasan Jokowi meminta pasien Omicron yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) untuk melakukan isolasi secara mandiri saja.

Baca juga: Kisah Anak Yatim Piatu di Manggarai Timur, Tinggal Sendiri hingga Dapat Beras dari Tetangga

 

Menurut presiden, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban fasilitas kesehatan agar bisa lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat.

"Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," kata Jokowi.

Akibat maraknya kasus Omicron, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat rawat inap rumah sakit memang mengalami kenaikan. Di Jakarta saja, BOR sudah naik hingga menyentuh angka 54 %.

Jokowi pun mengatakan, tidak semua kasus Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.

Baca juga: Marak Terjadi Judi Bola Guling di Pasar Jong, Ini yang Dilakukan Polsek Borong

Namun penting untuk disadari agar masyarakat yang terpapar Omicron mengurangi potensi menyebarkan virus Covid-19.

"Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas," tuturnya.

Sementara itu, untuk pasien yang memiliki gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam, Jokowi meminta untuk menghubungi telemedisin atau fasilitas kesehatan terdekat.

Tak perlu panik

Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat bahwa peningkatan kasus Covid-19 menyusul adanya varian Omicron, diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Jokowi pun meminta agar masyarakat tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved