Berita Viral
Viral di Medsos, Warga Alor Menangis Histeris, Ini Kata Romo
Romo Beatus Ninu yang sebelumnya bertugas sebagai Pastor Paroki Santa Maria Fatima Alor Moru, Kabupaten Alor pindah tugas ke Noelmina, Kupang.
TRIBUNFLORES.COM, ALOR - Potongan video beredar di media sosial mempertontonkan ratusan warga termasuk anak - anak menangis histeris di Bandara Mali Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 14 Februari 2022.
Warga itu menangis sembari melambaikan tangan.
Nampak seperti meraka enggan melepaskan kepergian seseorang. Namun mereka hanya bisa memandang dari kaca ruang tunggu Bandara.
Dalam video itu, ketika pesawat hendak lepas landas tangis anak - anak kian kencang. Hasil penelusuran TRIBUNFLORES.COM, anak - anak itu rupanya menangisi kepergian Romo Beatus Ninu.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Warga Alor NTT Menangis Histeris Saat Berpisah dengan Seorang Pastor
Dikabarkan, Romo Beatus Ninu yang sebelumnya bertugas sebagai Pastor Paroki Santa Maria Fatima Alor Moru, Kabupaten Alor pindah tugas ke Noelmina, Kabupaten Kupang.
Berikut Tanggapan Romo Bento
Romo Bento mengatakan ia bertugas di Alor kurang lebih 4 tahun 2 bulan.
"Tanggapan saya untuk video yang viral ketika saya berangkat ke Kupang, ke Timor anak-anak menangis histeris, orang muda dan umat yang saya layani selama 4 tahun bulan Paroki Santa Maria Fatima Alor," ujar Romo Bento, Selasa 15 Februari 2022.
Romo Bento mengaku sedih karena berpisah dengan umat disana. Dari sisi lain ia merasa bangga karena umat semaki dekat dengan gereja.
Romo Bento menjelaskan, bahwa dirinya murni melayani umat bukan mencari populer.
Baca juga: Profil Romo yang Viral di Media Sosial, dari Keluarga Seminaris di NTT
"Membuat saya sedih, tetapi juga merasa bangga dan kagum bahwa apa yang dibuat dengan ikhlas hati, muarah hati untuk Tuhan masih sangat indah untuk dikenang. Membuat mereka makin mencintai gereja. Karena kita berkarya, kami berkarya, bukan untuk mencari populer atau viral, tetapi untuk kemulian nama Tuhan, menjadi ladang pengabdian dan Tuhan semakin besar, kita harus melayani Dia, kita harus semakin kecil,"ujar Romo Bento.
Romo Bento menegaskan dirinya melakukan pengabdian dan tidak ada tujuan untuk menjadi populer atau viral.
"Viral dan populer bukan menjadi tujuan pengabdian pastoral saya, semoga umat disana senantiasa berkembang imannya makin kokoh dan kuat serta mampu bersaudara dengan siapa saja yang lagi berberziarah di dunia ini, terutama di Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Ini saja tanggapan saya, dan semakin Tuhan memberkati tugas-tugas kita semua dalam melayani umat dimedan yang berbeda. Tuhan memberakati,"ucap Romo Bento.
Profil Romo Bento
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Romo-Bento-Ninu-memberikan-penjelasan.jpg)