Berita Maumere

Garam Pintu Air Masuk Pasar Flores, Jakobus Jano Ajak Warga Cinta Produk Lokal

Sosialisasi produk garam terus dilakukan dengan tujuan agar semua masyarakat dapat mendukung dengan cara membeli produk garam cap Pintu Air.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-KSP PINTU AIR
LUNCURKAN GARAM PINTU AIR- Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga dan Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia, Yakobus Jano saat peluncuran garam yodium cap Pintu Air di Maumere Kabupaten Sikka, 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Garam beryodium yang diproduksi KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia melalui PT.Garam Pintar Asia mulai masuk ke pasar lokal di Kabupaten Sikka, Flores, NTT.

Produk unggulan di sektor riil ini mulai diminati warga dan permintaan garam ini mulai meningkat.

"Produk garam beryodium cap Pintu Air mulai menguasai pasar di Kabupaten Sikka. Produk yang merupakan bagian dari spin off KSP Kopdit Pintu Air ini merata terdistribusi hampir di semua toko, kios dan swalayan yang ada di Kabupaten Sikka," kata Manajer PT Garam Pintar Asia, Ifan Parera kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Minggu, 20 Februari 2022 siang.

Ia menjelaskan, saat ini distribusi garam masih fokus di Sikka dan sudah terdistribusi di semua tempat usaha warga.

Baca juga: Cerita Nugroho, Pemilik Ketoprak Mpok Intan Gabung di Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta

 

"Semua toko, kios dan swalayan yang ada di Sikka sudah menjual Garam Pintu Air sehingga bagi masyarakat yang ingin membeli tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan produk ini,”paparnya.

Ifan  menegaskan, respon masyarakat terhadap produk garam ini sangat baik dan tinggi.

Pasalnya,, produk dengan cap Garam Pintu Air tersebut berkualitas dan merupakan produk lokal yang berasal dari Kabupaten Sikka.

"Kehadiran produk ini sangat bermanfaat karena dikerjakan dari bahan baku yang adalah bagian dari potensi lokal di Sikka. Unit usaha ini juga sangat membantu karena terjadi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pergerakan ekonomi lokal karena uang hasil pembelian produk dapat beredar di kabupaten ini.Sekarang kami juga terus melakukan sosialisasi produk kepada semua masyarakat melalui penjualan di setiap hari pasar, dari kios ke kios dan kami perkenalan produk ke setiap sekolah dan kantor-kantor baik pemerintah maupun swasta agar menggunakan produk lokal sebagai kebanggaan daerah,” paparnya.

Ia mengungkapkan, sosialisasi produk garam terus dilakukan dengan tujuan agar semua masyarakat dapat mendukung dengan cara membeli produk garam cap Pintu Air.

Baca juga: Kopdit Pintu Air Maumere Peduli Pendidikan, Terima Mahasiswa Unipa PKL & KKN di Kantor Kopdit

Sementara Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia, Yakobus Jano mengajak masyarakat untuk mengonsumsi garam yodium cap Pintu Air sebagai bentuk dukungan terhadap program ‘Bela Beli Sikka’.

"Bagi saya  pemerintah telah mencanangkan program agar masyarakat mencintai produk lokal dan masyarakat diajak untuk mendukungnya. Pintu Air melalui upaya spin off berusaha menggali potensi lokal di Sikka. Tentu saja usaha ini butuh kolaborasi multipihak.Pemerintah sudah fasilitasi kita untuk izin. Sekarang masyarakat silakan dukung itu dengan membeli produk lokal ini. Pasti manajemen kita berikan kualitas terbaik,” tegas Jano.(Cr1).

Berita Maumere Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved