Berita Lembata

Nelayan Lembata Protes Kapal 'Purse Seine' Bikin Rusak Biota Laut di Teluk Hadakewa

Puluhan nelayan tradisional asal Lembata mempermasalahkan kehadiran kapal purse seine beroperasi di Teluk Hadakewa.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Nelayan Hadakewa menemui Kepala Desa Hadakewa di Lembata, Jumat 11 Maret 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO.

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Puluhan nelayan tradisional mempermasalahkan keberadaan kapal purse seine yang beroperasi di perairan Teluk Hadakewa. Mereka mengadukan persoalan ini kepada Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman dalam pertemuan di kantor desa, Jumat, 11 Maret 2022.

Keberadaan kapal purse seine disebut menjadi penyebab berkurangnya hasil tangkapan ikan para nelayan tradisional.

Lasarus Wato, nelayan tradisional Desa Hadakewa, berujar para nelayan sudah gerah dengan ulah kapal purse seine dan lampara yang beroperasi bebas di Teluk Hadakewa. Daya tangkap pukat purse seine dan lampara yang merusak biota laut dan sangat masif berpengaruh pula pada hasil tangkapan para nelayan tradisional. 

Tahun lalu pada awal tahun seperti sekarang, hasil tangkapan mereka begitu melimpah. Tapi sekarang justru berbanding terbalik.

Baca juga: Bupati Lembata dan Flores Timur Bawah Tanah dan Air Disatukan ke Ibu Kota Negara Nusantara   

"Mereka (purse seine) pakai alat tangkap yang merusak sekali," ungkap Lasarus.

Menurut dia, kapal purse seine dan lampara masuk ke Teluk Lewoleba sejak dua atau tiga tahun lalu. Selain nelayan dari luar, ternyata ada juga nelayan Hadakewa yang mempunyai purse seine.

Dia minta pemerintah desa bisa mencegah beroperasinya kapal purse seine di wilayah Teluk Hadakewa. 

"Lampara dan purse seine jangan beroperasi dulu (di Teluk Hadakewa)," pintanya.

Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman berjanji di depan para nelayan untuk mengatasi masalah ini. 
Dia akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT supaya bisa mencegah masuknya kapal ikan dengan alat tangkap yang merusak.

Baca juga: Mantan Kepala Daerah dan Tokoh Statement 7 Maret Diabadikan Jadi Nama Jalan di Lembata

Dia juga melihat hasil tangkapan para nelayan berkurang pada awal tahun ini. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

"Saya akan perjuangkan semaksimal mungkin, saya janji. Kita komitmen betul- betul mau perangi ini. Saya minta kerja sama kita semua," katanya di hadapan para nelayan.

Berita Lembata lainnya
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved