Berita Ende
Rumah Suku Zena di Ende Dibuat dari Kayu Ulin dan Bengkirai Kalimantan
Kayu Ulin dan Bengkirai, dikirim oleh para keturunan Suku Zena yang merantau dan bekerja di Pulau Kalimantan.
Editor:
Gordy Donovan
lihat foto
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
PESONA - Rumah Suku Zena di Kelurahan Roworena, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Jumat 11 Maret 2022.
Ludovikus Nggobhe, salah satu keturunan Suku Zena yang menjaga rumah tersebut, menerangkan, pada tahun 1986, banyak keturunan Suku Zena yang merantau ke Pulau Kalimantan untuk mengadu nasib.
Mereka bekerja keras di Kalimantan dan suskes. Karena itulah, Keturunan Suku Zena bisa membangun kembali Rumah Suku Zena, bahkan dengan kayu yang tergolong paling mahal harganya.
"Kehidupan kami kala itu memang sangat susah. Merantaulah ke Kalimantan, kerja. Kerja keras di sana. Syukur bisa direjeki yang cukup di sana (Kalimantan," tutur Ludovikus.
Ludovikus menegaskan, kesuksesan para keturunan Suku Zena tidak lepas dari campur tangan leluhur, oleh karena itu, mereka berkewajiban membagi kembali rumah leluhur dan rutin melaksanakan ritual setiap tahun.
