BPJS Kesehatan Ende

Lima Wilayah di Ende Alami Peningkatan Stunting, Paling Tinggi di Wolojita

Pada tahun berikutnya atau tahun 2023, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende kembali mengalami

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
REMBUK STUNTING - Acara rembuk stunting tingkat Kabupaten Ende di Kantor Bupati Ende, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Meski jumlah anak stunting di Kabupaten Ende lima tahun terakhir terhitung sejak tahun 2021 hingga 2025 mengalami penurunan signifikan, ada lima wilayah Puskesmas yang justru mengalami peningkatan jumlah penderita stunting pada tahun 2025.

Pada tahun 2021, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende mencapai angka 2775 anak atau 14,3 persen. 

Pada tahun 2022, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni menurun hingga di angka 1749 anak atau 8,9 persen. 

Pada tahun berikutnya atau tahun 2023, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende kembali mengalami penurunan yakni berjumlah 1241 anak atau 6,8 persen. 

 

Baca juga: Anak-anak di Daerah Produktif Pangan di Ende Masih Alami Stunting

 

 

Pada tahun 2024, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende kembali mengalami peningkatan yakni 1319 anak atau 7,8 persen.

Sedangkan pada tahun 2025, jumlah penderita stunting di Kabupaten Ende kembali mengalami penurunan yakni berjumlah 1268 anak atau 7,6 persen. 

Berdasarkan data trend stunting hasil pengukuran bulan Februari-Agustus 2025, ada lima wilayah Puskesmas yang mengalami peningkatan jumlah anak stunting diantaranya, Puskesmas Rukun Lima, Rewarangga, Kota Ende, Wolojita dan Maurole.

Puskesmas Rukun Lima yang berdasarkan hasil pengukuran bulan Februari 2025 angka 4,2 persen, sedangkan pada hasil pengukuran bulan Agustus 2025 naik menjadi 5,7 persen. 

Puskesmas Rewarangga yang berdasarkan hasil pengukuran bulan Februari 2025 angka 2,9 persen, sedangkan pada hasil pengukuran bulan Agustus 2025 naik menjadi 3,8 persen. 

Puskesmas Kota Ende yang berdasarkan hasil pengukuran bulan Februari 2025 angka 6,5 persen, sedangkan pada hasil pengukuran bulan Agustus 2025 naik signifikan menjadi 13,7 persen.

Puskesmas Wolojita yang berdasarkan hasil pengukuran bulan Februari 2025 angka 18,0 persen, sedangkan pada hasil pengukuran bulan Agustus 2025 naik menjadi 21,9 persen.  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved