Berita Kota Kupang
Warga Antusias Sambut Rombongan KKBM KMK St.Thomas Aquinas di Lelogama Amfoang Selatan
Peserta menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 4 jam dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"KKBM akan dilaksanakan kurang lebih empat hari dimulai dari tanggal 17 -20 Maret 2022. Tim advance sudah berangkat ke lokasi kegiatan, mempersiapkan segala hal disana untuk peserta dan juga kebutuhan kegiatan," ujar Euriko.
Euriko mengatakan panitia sudah sangat siap menyukseskan kegiatan tersebut. Anggota KMK sangat senang mengikuti KKBM disana.
"Persiapan panitia kurang lebih dua bulan. Meskipun menemui banyak kendala, panitia sudah mempersiapkan segala hal untuk kegiatan dengan baik.Peserta akan berangkat hari ini dan berangkat ke lokasi kegiatan menggunakan bis,"ujar mahasiswa semester IV Prodi Psikologi FKM Undana ini.
Baca juga: Diduga Beroperasi Tanpa Dokumen, Petugas Amankan 2 Kapal Purse Seine di Lembata
Ia berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
"Saya berharap segala rencana yang telah kami persiapkan dapat berjalan lancar selama kegiatan. Semoga kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh panitia pelaksana dan juga atas dukungan bada pengurus kami dapat mencapai tujuan kami dalam kegiatan ini,"ujar dia.
Ia juga menyebutkan kegiatan KKBM ini bertujuan membina kerja sama dan interaksi yang harmonis antara mahasiswa dengan masyarakat. Kami sebagai mahasiswa akan berusaha untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di kampus pada masyarakat.

"Kegiatan ini akan melatih kami bagaimana cara menanggapi masalah dalam masyarakat khususnya kesehatan, yang tentunya kami akan memberi solusi dan membagikan ilmu kepada mereka sesuai dengan bidang ilmu yang kami pelajari,"ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia pengarah kegiatan, Yohanes H. Heriberto, mengatakan kegiatan ini sudah siap untuk dilaksanakan. Pihaknya optimis bahwa KKBM berjalan aman dan lancar hingga usai.
"Kegiatan KKBM sudah siap untuk dilaksanakan. Panitia pelaksana telah mempersiapkan semua kebutuhann kegiatan dengan baik,"ujarnya.
Ia menyebutkan kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa Katolik dan juga mahasiswa kesehatan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang kami peroleh di kampus dan organisasi.
"Ada berbagi bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta selama empat hari kegiatan, ada penyuluhan kesehatan disekolah-sekolah, penyuluhan kesehatan pada masyarakat, sharing dengan OMK, tanggungan koor dan juga kerja bakti membersihkan lingkungan bersama masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Tenaga Kerja di Kalimantan Diduga Terlantar, Pemkab Sikka Buka Suara
Sementara itu, Ketua Umum KMK St. Thomas Aquinas Yohanes Paulus Ruda Bedan, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan secara rutin dilakukan oleh KMK. Namun sebelumnya kendala karena pandemi Covid-19.
"KKBM ini merupakan suatu kegiatan yang sudah sering dilakukan dalam tiap kepengurusan. Namun karena adanya pandemi Covid-19 sempat di kemas dalam bentuk lain pada kepengurusan sebelumnya. Kami kali ini berusaha untuk menjalankanya kembali denga model yang lama,"ujarnya.
Ia berharap agar KKBM dapat berjalan aman dan lancar hingga usai.
"Saya berharap kegiatan dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan masyarakat akan semakin paham dan peduli terhadap kesehatan mereka dan lingkungan," ujarnya.