Berita Kota Kupang
Warga Antusias Sambut Rombongan KKBM KMK St.Thomas Aquinas di Lelogama Amfoang Selatan
Peserta menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 4 jam dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Puluhan lebih anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.Thomas Aquinas Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menuju Kelurahan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, 17 Maret 2022.
Peserta menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 4 jam dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mereka akan melaksanakan KKBM selama 4 hari, sejak Kamis 17 Maret 2022 hingga Minggu 20 Maret 2020.
Setiba di tempat kegiatan, peserta langsung disambut hangat oleh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah setempat. Warga rupanya sangat antusias kedatangan tamu dari Kota Kupang yang merupakan mahasiswa KMK FKM Unda Kupang.
Ketua OMK Koasi Paroki St. Hendrikus Lelogama, Robert Riwu, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih untuk kunjungan dari KMK St Thomas Aquinas FKM Undana.
Baca juga: Penjabat Bupati Flores Timur dan Lembata Sudah Diusul Pemprov NTT Ke Mendagri
"Saya ingin menyampaikan terimakasih dan selamat datang untuk rekan-rekan peserta kemah kerja bakti mahasiswa atas kunjungan diwilayah kami. Kami sebagai orang muda katolik menyambut kehadiran teman-teman mahasiswa Katolik. Kami berharap kita mampu bekerja sama untuk melancarkan program kerja yang akan teman-teman rancang. Sekiranya kita saling melengkapi, kekurangan yang kita temukan kiranya akan kita penuhi bersama-sama,"ujar Robert.
Ia berharap agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan aman dan lancar hingga usai.
Sementara itu, anggota kepolisian sektor Amfoang Selatan, Vandy Oky, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan teman-teman peserta KKBM.

Ia menyampaikan permohonan maaf dari camat Amfoang Selatan karena tidak bisa menghadiri acara penyambutan.
"Selamat datang untuk teman-teman Keluarga Mahasiswa Katolik St.Thomas Aquinas FKM Undana dan juga terimakasih sudah mau mengunjungi Lelogama. Permohonan maaf dari bapak Camat karena tidak bisa hadir bersama-sama dengan kita saat ini. Hal ini tidak disengajai karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Ia menyampaikan Kapolsek Amfoang Selatan berharap agar pelaksanaan KKBM di Lelogama dapat berjalan aman dan lancar hingga usai.
Baca juga: Objek Wisata Padha Watu di Ngada Disebut Ada Penunggu, Kades Mikhael Minta Jangan Sebar Hoax
"Besar harapan dari bapak Kapolsek agar kegiatan KKBM yang dilaksanakan oleh KMK St Thomas Aquinas, bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dan bisa berjalan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Sementara ketua dewan pengurus koasi Paroki St.Hendrikus Lelogama, Sipri Egong, mengatakan umat sangat senang dan bahagia untuk kehadiran peserta kemah kerja bakti mahasiswa.
"Kami sebagai tokoh umat siap memberikan dukungan moril yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta KKBM dari adik-adik KMK St. Thomas Aquinas FKM Undana. Beginilah situasi kami disini. Kami berharap kehadiran adik-adik disini dapat meninggalkan hal yang positif hingga pulang nanti juga dapat mengambil kesan yang baik dari masyarakat Lelogama,"ujarnya.
Ia berpesan agar jika ada kendala silakan berkoordinasi sehingga umat bisa membantu anak-anak saat melaksanakan KKBM.
Sementara itu, alumni KMK St.Thomas Aquinas, Yulitha Lende, menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah membantu hingga peserta bisa hadir di lokasi kegiatan.
"Mewakili pembina dan semua senior alumni saya ingin menyampaikan terimakasih untuk bapak camat Amfoang Selatan, bapak lurah Lelogama, bapa ketua dewan pengurus paroki, pimpinan jemaat Pniel beserta tokoh masyarakat yang telah membantu melancarkan dan memenuhi kebutuhan adik-adik kami dalam mempersiapkan kegiatan ini,"ungkap Yulitha.
Baca juga: News Analisis Dosen FKM Undana Kupang, Mustakim Sahdan soal Sampah di Kota Kupang
Yulitha juga berharap agar semua peserta dapat menjalankan kegiatan dengan baik sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
"Selamat datang untuk adik-adik semua, selamat berproses. Saya berharap kalian mampu menerapkan segala ilmu yang sudah didapatkan dikampus maupun kehidupan sehari-hari untuk berbagi kepada seluruh masyarakat di Lelogama. Semoga kalian juga dapat menggali apa yang ada masyarakat Lelogama dan kegiatan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik," harap dia.
Mewakili Camat Amfoang Selatan, Yafet Baioef, menyampaikan agar segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman peserta KKBM untuk selalu dikoordinasikan dengan pihak pemerintah setempat.
"Kiranya segala bentuk kegiatan agar bisa dikoordinasikan baik dengan pemerintah setempat di Lelogama. Segala bentuk dukungan akan kami berikan kepada seluruh peserta KKBM demi kesuksesan program kerja yang akan dilakukan di Lelogama,"ujarnya.
Sementara itu, ketua umum KMK St.Thomas Aquinas, Yohanes Paulus Ruda Bedan
menyampaikann terima kasih kepada seluruh masyarakat Lelogama atas penyambutan dan segala bentk dukungan yang diberikan kepada seluruh peserta KKBM.
"Saya mewakili seluruh teman-teman jajaran badan pengurus dan juga semua pesrta sangat berterimakasih untuk sambutan ini. Sangat diluar dugaan kami,"ujar mahasiswa yang akrab disapa Yopi ini.
Yopi berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
"Besar harapan dari saya agar seluruh peserta KKBM mampu beradaptasi dan memberikan segala bentuk hal positif kepada masyarakat Lelogama sehingga ada yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Tinggalkan hal yang positif dengan cinta,"ujarnya.
Baca juga: Pengendara di Sikka Tabrak Rumah Warga, Disebut Hilang Kendali, Ini Kata Warga
Gelar KKBM
Sebelumnya, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.Thomas Aquinas Fakultas Kesehatan Mahasiswa (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengadakan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM).
Kegiatan ini digelar sejak, Kamis 17 Maret 2022 hingga Minggu 20 Maret 2022 bertempat di Kelurahan Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang.
KKBM ini mengusung tema “Kasih Tuhan Hadir di Tengah Hangatnya Kebersamaan”.
Ketua panitia, Euriko Abatan, menyebutkan KKBM dilaksanakan kurang lebih selama empat hari.
"KKBM akan dilaksanakan kurang lebih empat hari dimulai dari tanggal 17 -20 Maret 2022. Tim advance sudah berangkat ke lokasi kegiatan, mempersiapkan segala hal disana untuk peserta dan juga kebutuhan kegiatan," ujar Euriko.
Euriko mengatakan panitia sudah sangat siap menyukseskan kegiatan tersebut. Anggota KMK sangat senang mengikuti KKBM disana.
"Persiapan panitia kurang lebih dua bulan. Meskipun menemui banyak kendala, panitia sudah mempersiapkan segala hal untuk kegiatan dengan baik.Peserta akan berangkat hari ini dan berangkat ke lokasi kegiatan menggunakan bis,"ujar mahasiswa semester IV Prodi Psikologi FKM Undana ini.
Baca juga: Diduga Beroperasi Tanpa Dokumen, Petugas Amankan 2 Kapal Purse Seine di Lembata
Ia berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
"Saya berharap segala rencana yang telah kami persiapkan dapat berjalan lancar selama kegiatan. Semoga kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh panitia pelaksana dan juga atas dukungan bada pengurus kami dapat mencapai tujuan kami dalam kegiatan ini,"ujar dia.
Ia juga menyebutkan kegiatan KKBM ini bertujuan membina kerja sama dan interaksi yang harmonis antara mahasiswa dengan masyarakat. Kami sebagai mahasiswa akan berusaha untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di kampus pada masyarakat.

"Kegiatan ini akan melatih kami bagaimana cara menanggapi masalah dalam masyarakat khususnya kesehatan, yang tentunya kami akan memberi solusi dan membagikan ilmu kepada mereka sesuai dengan bidang ilmu yang kami pelajari,"ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia pengarah kegiatan, Yohanes H. Heriberto, mengatakan kegiatan ini sudah siap untuk dilaksanakan. Pihaknya optimis bahwa KKBM berjalan aman dan lancar hingga usai.
"Kegiatan KKBM sudah siap untuk dilaksanakan. Panitia pelaksana telah mempersiapkan semua kebutuhann kegiatan dengan baik,"ujarnya.
Ia menyebutkan kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa Katolik dan juga mahasiswa kesehatan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang kami peroleh di kampus dan organisasi.
"Ada berbagi bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta selama empat hari kegiatan, ada penyuluhan kesehatan disekolah-sekolah, penyuluhan kesehatan pada masyarakat, sharing dengan OMK, tanggungan koor dan juga kerja bakti membersihkan lingkungan bersama masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Tenaga Kerja di Kalimantan Diduga Terlantar, Pemkab Sikka Buka Suara
Sementara itu, Ketua Umum KMK St. Thomas Aquinas Yohanes Paulus Ruda Bedan, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan secara rutin dilakukan oleh KMK. Namun sebelumnya kendala karena pandemi Covid-19.
"KKBM ini merupakan suatu kegiatan yang sudah sering dilakukan dalam tiap kepengurusan. Namun karena adanya pandemi Covid-19 sempat di kemas dalam bentuk lain pada kepengurusan sebelumnya. Kami kali ini berusaha untuk menjalankanya kembali denga model yang lama,"ujarnya.
Ia berharap agar KKBM dapat berjalan aman dan lancar hingga usai.
"Saya berharap kegiatan dapat memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan masyarakat akan semakin paham dan peduli terhadap kesehatan mereka dan lingkungan," ujarnya.
Ia mengharapkan agar semua peserta dapat mengikuti dan mendalami kegiatan sehingga dapat mendapatkan manfaat yang baik untuk mereka.
"Saya harap semua peserta yang terlibat dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan apa yang mereka kerjakan dapat menjadi bekal buat mereka ketika suatu saat terjun di dunia kerja"
Ia yakin bahwa semua anggota KMK FKM kompak dan siap menyukseskan kegiatan KKBM.
"Saya yakin dan percaya kegiatan ini berjalan lancar. Semua panitia dengan jajaran stering sudah mempersiapkan dengan baik. Dengan tuntunan Santo Pelindung Santo Thomas Aquinas dan bimbingan bunda Maria kegiatan ini bisa sukses,"ujarnya. (Kgg).