Berita Sikka

Anak Tukang Bangunan dari Maumere Meraih Impian ke Turki dan Singapura

Melalui program Duta Inspirasi,anak tukangan bangunan Mickhael Liwu Tino mewujudkan impianya berangkat ke Turki dan Singapura mewakili Indonesia.

Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
DOK.PRIBADI
Duta Inspirasi NTT, Mickhael Liwu Tino. 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Enam tahun silam, Mickhael Liwu Tino, sebenarnya tidak bisa bersekolah di SMAK Frater Maumere (Smater) di Pulau Flores.

Maklum sekolah bernaung di Yayasan Mardiwiyata Malang merupakan salah satu lembaga pendidikan kategori elite di Kota Maumere maupun Pulau Flores. Ekonomi orangtuanya kurang mendukung bagi Tino mewujudkan impian melanjutkan pendidikan di sekolah itu.

Ayah Tino, Lazarus Laka hanya tukang bangunan. Sedangkan ibunya, Oriswati hanya ibu rumah tangga. Andalan menafkahi keluarga dengan lima anak ada di pundak ayah.

Sosok Frater Polikarpus, BHK, mantan Kepala Smater Maumere saat itu berperan besar hingga lolosnya Tino mengeyam pendidikan di sana.

Baca juga: Kotoran Duyung Jadi Nutrisi, Napoleon Makan Bulu Babi Sehatkan Terumbu Karang 

 

Motivasinya kepada Tino belajar sungguh-sungguh diikutinya hingga ia menyelesaikan pendidikan SMA dan melanjutkan ke Politeknik Pertanian Negeri Kupang.

Aktif mengikuti kegiatan ekstra sekolah sejak bangku SMA dilanjutkan ke perguruan tinggi. Ia bergabung dalam kegiatan duta inspirasi yang dikelola oleh Yayasan Duta Inspirasi berpusat di Jakarta.

Mahasiswa semester akhir Politani  ini menuturkan ada lima program milenial inspirasi dari yayasan, yakni duta inspirasi podcast, duta inspirasi youtube, duta inspirasi tiktok, duta inspirasi library dan link in.

“Saya masuk di duta inspirasi library dan link in.Saya dinyatakan lolos untuk dua program ini. Yayasan ini juga sudah bekerjasama dengan Kemenpora, saya lolos untuk program ke Turki dan Singapura,” kata Tino, dihubungi TribunFlores.com, Jumat 18 Maret 2022 sore.

Tino mengaku senang bukan kepalangan mengetahui dirinya lolos mengikuti program ini. Dia bahkan mendapat dua tiket sekaligus, ke Turki dan Singapura dijawalkan bulan Juli 2022.Satu kesempatan lain bisa didapatkan lagi pada tahun depan berangkat ke Korea Selatan.

Baca juga: Duta Baca Indonesia akan Berkunjung ke Sikka

“Senang sekali pastinya. Selama ini saya tidak pernah menaruh ekspektasi  akan keluar negeri. Tetapi, karena ikut duta inspirasi tuh benar-benar semua yang saya tidak pernah pikirkan terwujud dengan begitu saja,” imbuh Tino.

Ia mengakui semangatnya mengikuti program duta inspirasi tidak lepas dari peran ‘founder’ Yayasan Duta Inspirasi, Safira Alfarizi. Dia berasal dari keluarga yang sederhana, tapi mampu mendirikan yayasan dan bisa membantu beasiswa 10 ribu anak Indonesia.

Kegigihan Tino juga termotivasi oleh latar belakang keluarga. Tetangganya selama ini menganggap sebelah mata dengan keluarganya.

“Omongan orang. Kami dianggap keluarga tidak mampulah. Pasti kami tidak akan bisa begini dan begitu. Bapak hanya tukang bangunan, ibu hanya ibu rumah tangga,”beber Tino.

Baca juga: Lakalantas di Sikka, 1 Tewas 2 Sekarat, Polisi Ungkap Kronologi

Namun, omongan orang-orang itu justru membuatnya termotivasi untuk melakukan suatu hal  yang besar.

“Saya akan buktikan omongan mereka tentang seseorang yang tidak mampu itu akan mereka injak kembali lagi kepada mereka,” tekad Tino.

Ia mengakui, Frater Polikarpus turut bangga dengan prestasi yang dicapainya. Semasa memimpin sekolah ini, Frater Polikarpus benar-benar membantu keluarganya.

“Keluarga saya susah. Keadaan ekonomi orangtua,sebenarnya saya tidak masuk SMA Frater Maumere. Tapi frater tidak pernah bilang Tino, kau pasti tidak bisa. Tapi, kau harus bisa. Apa yang frater ingatkan ke saya itu harus bisa. Dan teruslah bermimpi dengan hal-hal besar. Jangan pernah takut untuk melakukan sesuatu,” Tino menirukan motivasi Frater Polikarpus.

Baca juga: Cerita Perempuan 60 Tahun di Sikka Tetap Berjualan Demi Biaya Pendidikan Anak

Kesuksesan yang diraih Tino hingga tersaji di media sempat tak dipercayai oleh orangtuanya berdomisili di Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere. Mereka baru percaya setelah mendapat penjelasan dari sanak keluarga yang paham.

Ia mengatakan sukses itu membawa nama perguruan tingginya. Direktur Politani Undana telah mengajukan proposal pembiayaan ke perusahaan.

Menyandang duta inspirasi, Tino dan rekan-rekannya yang terpilih akan melakukan pertukaran informasi terutama pendidikan dengan salah satu universitas  di Turki dan juga di Singapura.

Namun mereka juga diminta menyiapkan busana daerah kalian. Tino  menyiapkan pakaian adat Sikka dibawahnya ke Singapura dan Turki.

Baca juga: Kepedulian Ketua TP PKK Sikka, Sambangi Rumah Pria 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara di Nita

“Sebenarnya ini bukan job-nya duta inspirasi. Cocoknya duta budaya dan pariwisata. Tapi bagus juga mengenalkan budaya dari Indonesia,” imbuh Tino.

Berita Sikka lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved