Berita Maumere

Perjuangan Nakes Puskesmas Feondari, Merangkak Naik Bukit demi Pelayanan Pusling di Pedalaman NTT

Mereka terpaksa harus menggunakan mantel dan merangkak menaiki bukit hingga sampai ke Detuse. Mereka tak pantang menyerah dan semangat menuju Detuse.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-EMON SADIPUN
JALAN KAKI - Para Nakes Puskesmas Feondari saat menuju Kampung Detuse, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Jumat 18 Maret 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Puskesmas (Kapus) Feondari, Ferdinandus Weu bersama sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) melaksanakan kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling), Jumat 18 Maret 2022.

Pelayanan Pusling kali ini, mereka menuju Kampung Detuse, Dusun Wolosaga, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggarai Timur (NTT).

Perjalanan dari Feondari menuju Desa Wolodhesa memakan waktu kurang lebih 4 jam perjalanan. Dari Feondari awalnya menggunakan kendaraan bermotor memakan waktu 30 menit saja. Setelah itu mereka harus berjuang berjalan kaki melintas jalan terjal dan mendaki.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas di Sikka, 1 Meninggal Dunia, 2 Dilarikan ke RS TC Hillers Maumere

 

Tiba di Detuse sekitar pukul 12.00 Wita. Perjuangan mereka sebelumnya sangat panjang. Jalan licin dan saat itu wilayah kecamatan Mego diguyur hujan. Mereka terpaksa harus menggunakan mantel dan merangkak menaiki bukit hingga sampai ke Detuse.

Disana mereka disambut antusias oleh warga yang sudah menunggu pelayanan. Warga sangat senang karena pelayanan Pusling Feondari sangat membantu masyarakat untuk mendekatkan pelayanan.

Para Nakes Puskesmas Feondari saat menuju Kampung Detuse
JALAN KAKI - Para Nakes Puskesmas Feondari saat menuju Kampung Detuse, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Jumat 18 Maret 2022.

Belasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Feondari berjibaku menembus jalan yang terjal dan berbahaya. Semangat Nakes tidak kendor meski melintas kawasan hutan dengan topografi yang sangat curam.

Kapus Feondari, Ferdinandus Weu, menjelaskan tidak ada kata lelah dan putus asa untuk menjangkau daerah pedalaman.

Baca juga: NTT Dapat 2 Unit Kapal Wisata

Kata Ferdinandus, meskipun akses jalan yang sulit, para Nakes tak pantang menyerah demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat Detuse.

"Kegiatan Puskesmas Keliling merupakan pendekatan pelayanan. Pendekatan pelayanan untuk memenuhi hak setiap masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan," ujar Ferdinandus dihadapan puluhan masyarakat Detuse.

Para Nakes Puskesmas Feondari tampak merangkak
MERANGKAK - Para Nakes Puskesmas Feondari tampak merangkak dibukit menuju Kampung Detuse, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Jumat 18 Maret 2022.

Tim Puskesmas Feondari saat itu datang bersama Pemdes Wolodhesa, dan tokoh agama dari Paroki Feondari.

Ferdinandus menjelaskan itu juga merupakan kolaborasi dari beberapa program kegiatan yaitu Promosi Kesehatan, Program Gizi (Informasi seputar Stunting), Program Penyakit Tidak Menular, Program Kesehatan Lingkungan (Jambanisasi), dan kegiatan imunisasi.

Ia menjelaskan Detuse adalah salah satu titik sulit untuk di jangkau, sehingga warga disana perlu di sentuh oleh pelayanan kesehatan. Selain itu, juga ada pekerjaan rumah yang harus di selesaikan seperti Jambanisasi, dimana semua kepala keluarga belum mempunyai jamban.

Sejumlah Nakes Puskesmas Feondari menuju
JALAN - Sejumlah Nakes Puskesmas Feondari menuju Kampung Detuse, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Jumat 18 Maret 2022.

Ia menjelaskan masalah kesehatan adalah tanggung jawab stakeholder, maka ia menganggap perlu menggandeng semua pihak seperti Pemerintah Desa dan tokoh agama.

Baca juga: Polemik Pemaknaan Festival Semana Santa, Ini Kata Kadis Pariwisata Flores Timur

Sementara itu Ketua RT 13 Dusun Wolosaga, Thomas Ray, mengucapkan terimakasih kepada pihak Puskesmas, Pemdes Wolodhesa, dan tokoh agama yang sudah mengunjungi mereka.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved