Berita Maumere
Kali Lowokowi Tak Berjembatan, Warga: Musim Hujan Kami Kewalahan
Kali tersebut juga menurut Yosir, bersumber dari sebuah mata air yang berada di Desa Kowi yang letaknya disekitar perbukitan daerah tersebut.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ada sebuah kali (sungai) di Desa Wolodesa, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.
Kali tersebut lebarnya sekitar 10 meter, kedalamannya sekitar 3 meter lebih, berada di pinggiran desa Wolodesa.
Pantauan TribunFlores.Com, Minggu 20 Maret 2022, warga Sekitar, Yoris (33) terlihat sedang mencuci motornya disekitar bantaran kali tersebut, dan juga beberapa warga lain terlihat di kali itu.
Yoris saat ditemui, mengungkapkan, kali tersebut biasa mereka gunakan airnya untuk mencuci maupun untuk mandi saat cuaca lagi membaik.
Baca juga: Kapal Nelayan Rote Tenggelam di Perbatasan Indonesia-Australia, 9 Nelayan Hilang dan Tiga Selamat
Kali tersebut juga menurut Yosir, bersumber dari sebuah mata air yang berada di Desa Kowi yang letaknya disekitar perbukitan daerah tersebut.
"Kami biasa cuci motor maupun pakaian di sini, kali ini mengalir dari atas dari Desa Kowi," ungkapnya.
Letak kali ini menghubungkan wilayah desa Wolodesa dengan desa-desa lain yang berada di kecamatan Mego dan terkhusus kali tersebut merupakan jalur yang bisa dilewati masyarakat Wolodesa khususnya maupun Feondari pada umumnya menuju kota Maumere.
Musim hujan masyarakat sangat kesulitan, jika melewati jalur kali tersebut, terkhusus kendaraan bermotor, kesulitan menyeberangi kali tersebut.
Sebab menurut Yoris, saat musim hujan kalinya dipenuhi air sekitar 3 meter dan mengalir deras sehingga menyulitkan warga jika melewati jalan yang membelah kali itu.
"Musim hujan, itu kami sangat kesulitan, karena airnya mengalir deras, kendaraan susah kami seberangi," tuturnya.
Baca juga: Kesatuan Mahasiswa Pelajar Komodo Kupang Terima Puluhan Anggota Baru
Oleh karena itu ia mengharapkan pemerintah dapat membangun jembatan di sekitar kali tersebut, agar masyarakat dapat mudah melewati jalur itu.
"Kami mengharapkan, pemerintah dapat membantu kami membangun jembatan di tempat ini, agar kami tidak kesulitan jika lewat,"ujarnya. (Cr1)