Berita Lembata

Anak Tujuh Tahun di Bakan Lembata Hanyut Dibawah Banjir

Hujan deras mengguyur kawasan Bakan,Desa Ile Kerbau,Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, 30 Maret 2022 memakan korban.

Editor: Egy Moa
DOK.HUMAS POLRES LEMBATA
Kapospol Atadei bersama anggotanya, Brigpol Miki Kedang dan Brigpol Frans Weto Gae terjun ke TKP di Desa Ile Kerbau, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Rabu, 30 Maret 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Hujan deras mengguyur kawasan Bakan, Desa Ile Kerbau, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, 30 Maret 2022, memakan korban.

Mario Aprilio Tapan, murid kelas 1 SD Bakan berusia 7 tahun meninggal dunia ketika terjatuh dan hanyut terbawa air deras dalam parit.

Menurut laporan Kapospol Atadei bersama anggotanya, Brigpol Miki Kedang dan Brigpol Frans Weto Gae yang terjun ke TKP di Desa Ile Kerbau, korban dan temannya, Febrian Kia Lamak, 8 tahun, mandi hujan sejak pukul 14.00 Wita. Keduanya bermain-main di sekitar parit.

Hujan yang sangat deras membuat air di parit yang lebarnya 40-an cm, dengan kedalaman 80an cm, dialiri banjir yang cukup besar.

Baca juga: Istri di Lembata Mengira Suami Tidur Telungkup, Ternyata Bunuh Diri di Kamar Tidur

Mario dan Febrian bermain-main di sekitar parit itu. Entah kenapa, Mario terjatuh kedalam parit. Febrian berusaha menolongnya, tapi aliran air di parit yang deras membuatnya kesulitan menjangkau tangan Mario.

Febrian mulai panik dan mencari pertolongan. Marianus Jaga Gego (32) dan Rudolf Udjan membantu menyelamatkan Mario. Namun, Mario sudah terbawa banjir di parit cukup jauh. Bahkan, sudah melewati dua plat deker.

Kedua orang yang datang membantu itu mendapati korban Mario sudah hanyut terbawa banjir sekitar 200-an meter dari tempatnya terjatuh. Korban sudah sampai di muara parit, sedang hanyut menuju kali di Desa Ile Kerbau. Mereka berhasil mengambil korban dari dalam banjir dan segera membawanya ke Polindes di Bakan, Desa Ile Kerbau.

Melihat kondisi korban, bidan desa mengarahkan agar langsung dibawa ke Puskesmas Waiknuit, Kecamatan Atadei endapatkan penanganan medis.

Baca juga: Pertama Kali, Kejari Lembata Terapkan Keadilan Restoratif Bagi Tersangka Pidana

Saat itu, ibu kandung korban, Tekla Tada (28), sedang dalam perjalanan dari Lewoleba bersama seorang staf Desa Ile Kerbau, Petrus Paulus Juang. Keduanya langsung mendatangi Puskesmas Waiknuit begitu mendapat kabar bahwa Mario sudah dilarikan ke sana.

Nyawa Mario tak tertolong. Dia sudah menghembuskan nafas terakhir. Tekla Tada memperoleh informasi hasil visum et repertum bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

 Keluarga almarhum Mario, baik ibu kandungnya, paman, kakek dan neneknya, menerima kematian Mario sebagai musibah bagi keluarga. 

Berita Lembata lainnya

 

 

 
 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved