Gubernur NTT Jalan Kaki Pulang Pergi 6 KM Naik Turun Gunung, Temui Warga di Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor B.Laiskodat berkunjung ke Kampung Wukur di Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Minggu 10 April 2022.

Kunjungannya kesana didampingi oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo beserta istrinya, Ny. Maria Cahyani Idong dan staf lainnya.

Ditinjau secara geografis, Kampung Wukur berada tepat di ujung Desa Sikka dengan jarak 3 Km, jika terhitung dari pusat administrasi Kantor Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka. Saat pergi Gubernur NTT jalan kaki dan juga saat pulang berjalan kaki.

Baca juga: Vero Langkamau Perekrut CTKI Ilegal di Flores Timur Mengaku Kerja di Jaringan AM

Sedangkan, jaraknya dari kota Maumere 27,9 Km.

Kondisi jalan dari pusat Desa Sikka ke Kampung Wukur, medannya terjal dan hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat.

Sedangkan, kendaraan roda 4 (mobil) tidak bisa lewat sebab lebar jalan hanya 1 meter lebih. Sepanjang perjalanan tebing terjal dan bukit batu menjadi pagar permanen yang penuh resiko.

Pantauan TribunFlores.com, Minggu 10 April 2022, pria yang akrab disapa Viktor, sangat energik menyusuri jalan terjal dan sempit, dengan lebar hanya 1 meter.

Bahkan ada beberapa stafnya yang terlihat sempat tertinggal beberapa meter jauhnya dari Gubernur NTT.

Bupati Sikka Roby Idong, juga mengakui kekuatan Gubernur saat berjalan kaki.

Baca juga: Pengakuan Vero Langkamau Perekrut CTKI Ilegal di Flores Timur Ungkap Nama AM

"Tadi saya tertinggal beberapa meter di belakang, mungkin kedepannya saya harus latihan sehingga nanti bisa minimalisir jarak ini," kata Roby Idong sambil tersenyum.

Warga yang menyaksikan itu sangat terharu, bahkan ada yang tidak menyangka, Gubernur NTT dan rombongan berjalan kaki.

Kata salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, kami pikir mereka dengan motor, kita juga sudah siapkan kendaraan hanya itu tak digunakan oleh rombongan.

"Motor kita siapkan hanya mereka jalan kaki saja, ini yang buat kami segan," tuturnya.