Lakalantas di Pegaf Papua Barat
Semua Korban Sudah Diidentifikasi, Ada Anak Usia 3 Tahun Korban Lakalantas di Papua Barat
Selain korban meninggal dunia, terdapat beberapa korban yang masih dalam kondisi kritis.
TRIBUNFLORES.COM, PAPUA - Kecelakaan truk maut di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022), juga merenggut nyawa seorang balita tiga tahun serta ibunya.
Truk maut itu kecelakaan di turunan Jalan Distrik Minyambouw, dini hari.
Ibu rumah tangga ini diketahui merupakan tukang masak di kamp penambangan emas ilegal.
Saat itu, ibu tersebut dan anak balitanya sedang mengikuti sang suami.
Baca juga: Lakalantas di Papua Barat, Keluarga Korban Benarkan 2 Orang Warga Desa Derok, Kabupaten Belu
"Iya, ada korban satu balita dan satu ibu rumah tangga, sisanya pria pekerja di lokasi tambang emas di Minyambouw," kata Ketua Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo.
Adapun dalam kecelakaan tersebut, ada 29 orang penumpang yang diangkut oleh truk.
Sebanyak 18 orang di antaranya meninggal dunia.
Selain korban meninggal dunia, terdapat beberapa korban yang masih dalam kondisi kritis.
Para korban ditempatkan di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, RSAL Fasharkan dan Rumah Sakit Pratama Warmare.
Berikut nama-nama 18 korban meninggal dunia kecelakaan truk di Kilometer 10 Jalan Trans, Manokwari-Pegaf:
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Lakalantas di Papua Barat, 18 Warga NTT Tewas
1. Nama : Andre (sopir truk) -Atambua ( NTT ) Umur : 27 tahun Alamat : Arowi
2. Nama : Servasius Lelok- Atambua (NTT) Umur : 40 tahun Alamat : Sowi 4
3. Nama : Alexander Mauk Butak B- Atambua ( NTT) Umur : 43 tahun Alamat : Sanggeng
4.Nama : Ardianus Kin- Atambua ( NTT ) Alamat : Susweni