Lakalantas di Pegaf Papua Barat

Semua Korban Sudah Diidentifikasi, Ada Anak Usia 3 Tahun Korban Lakalantas di Papua Barat

Selain korban meninggal dunia, terdapat beberapa korban yang masih dalam kondisi kritis.

Editor: Gordy Donovan
DOK.SAR
EVAKUASI - Tim SAR Manokwari mengevakuasi para korban ke RSUD Manokwari, Rabu (13/4/2022). 

Sebelumnya, dua korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Rabu 13 April 2022 berasal dari Desa Derok, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Kedua korban bernama Servasius Lelok dan Aleksander Mauk. Hal ini dibenarkan Anselmus Talo, salah satu keluarga korban yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu 13 April 2022.

Menurut Ansel Talo, keluarga mendapat informasi dari keluarga di Papua bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang keluarga dekatnya meninggal dunia yakni Servasius Lelok dan Aleksander Mauk. Kedua korban sudah hampir tujuh tahun bekerja di Papua.

Kedua korban berasal dari Haliwan Tulatudik, Desa Derok, Kecamatan Tasifeto Barat.

"Itu nenek punya saudara kandung dua orang, Servasius Lelok sama Aleksander Mauk", kata Ansel Talo.

Lanjut Ansel, saat ini pihak keluarga terus melakukan komunikasi intens dengan keluarga di Papua terkait rencana pemulangan jenazah korban.

Keluarga mengharapkan jenazah kedua korban bisa dibawa pulang ke kampung halamannya.

"Ini sementara mereka berupaya untuk bawah ke rumah. Keluarga di Kupang lagi tunggu. Kami selalu siap untuk menjemput janazah korban kalau tiba di Kupang", ungkapnya.

Ansel Talo meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Belu kiranya bisa menyediakan mobil ambulans untuk menjemput jenazah kedua korban bila sudah tiba di Kupang.

Sebelumnya dibiberitakan, sebanyak 18 warga asal NTT meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu 13 April 2022 sekitar pukul 03.00 WIT.

Truk yang ditumpangi warga menabrak gunung Kilometer 10 Pegunungan Arfak, ketika hendak ke pusat kota. Total ada 79 orang yang menumpangi truk itu.

Ketua Kerukunan Flobamora Clinton Tallo, dihubungi dari Kupang, membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut, korban meninggal dunia ada 18 orang, semua berasal dari NTT.

Dia menyebut, semua warga merupakan pekerja tambang pada perusahaan milik Toko Tengah Manokwari.

Baca juga: Rem Blong hingga Hantam Tebing Penyebab Lakalantas yang Menewaskan 18 Warga NTT di Papua Barat

Kronologi dan Penyebab Lakalantas di Papua Barat

Sebelumnya, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom mengungkapkan penyebab truk pengangkut pekerja tambang mengalami kecelakaan maut di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Provinsi Papua Barat, Rabu 13 April 2022 sekitar pukul 03.00 WIT.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved