Lakalantas di Pegaf Papua Barat

Jenazah Tiba di Rumah Duka, Istri dan Keluarga Menangis Histeris

Mereka berdiri dan menatap penuh haru dan tangis saat jenazah diturunkan dari mobil ambulance.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
MENANGIS - Keluarga menangis histeris saat jenazah tiba di rumah duka, di Desa Bangkoor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Kamis 14 Maret 2022 sore. 

Pantauan TribunFlores.com, Kamis 14 April 2022, nampak di rumah duka milik korban di Maumere, tepatnya di Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, warga dan keluarga berdatangan dan menunggu jenazah korban yang akan dikirimkan dari Papua Barat.

Isak tangis istri dan anak serta keluarga maupun warga yang hadir tak terbendung.

Ferdinandus Seran, teman dekat korban saat ditemui TribunFlores.com mengungkapkan sosok Alfonsius Admon Aliando (39) adalah orang yang sangat peka dan pekerja keras serta bertanggung jawab.

"Ia orangnya pekerja keras, dan bertanggung jawab, keberangkatannya ke Papua dikarenakan ketidaktegaan dirinya melihat kondisi ekonomi keluarga yang terbilang tak berkecukupan begitu," tuturnya.

Kepergian almarhum yang diketahui meninggalkan Istri dan anak tunggalnya yang masih berusia 6 tahun, mengagetkan warga sekitar.

Daniel Seran mengaku kaget saat mendengar berita kematian korban.

"Saya kaget, awalnya saya pergi fotocopy di tetangga, dan sampai tetangga kasih tau bilang nong Admon meninggal, saya kaget dan merasa ngeri sebab korban meninggal karena kecelakaan yang terbilang tragis," ungkapnya.

Ia mengungkapkan Almarhum Admon adalah sosok yang sangat baik, pekerja keras.

Baca juga: Calon Istri Dikelabui Bisnis Bawang Merah Ternyata Calon Suami Bawa Shabu-Shabu Bima ke Ende

"Kami ini tetangga, dia tamatan SPMA Boawae, ia anak yang baik, kami kenal baik dia pendiam tapi pekerja keras," ungkapnya.

Lanjut Daniel yang merupakan pensiunan Sekretaris desa ini, Admon adalah orang yang bergaul bebas dan meskipun ia orangnya pendiam.

Daniel menjelaskan, sosok Admon ini, berangkat ke Papua karena mau mencari uang untuk membangun rumahnya di Talibura di Kabupaten Sikka.

"Ia ini ke Papua karena mau cari uang, untuk bangun rumahnya, di Nebe sini, hanya apa mau dikata, Tuhan yang berkehendak, kita hanya pasrah saja," ujarnya.

Daniel juga menuturkan bahwa korban akan dimakamkan pada keesokan harinya.

Menikah Bulan Juni

Sebelumnya, satu orang korban lakalantas di Papua Barat asal Sikka, Alfonsius Admon Aliando akan menikah pada bulan juni 2022.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved