Berita Viral

Viral di Medsos, Gegara Masih Punya Utang, Rentenir Tahan Jenazah saat akan Dimandikan

Sementara rentirnya merupakan seorang wanita bernama Daeng Ngembong, yang tak lain sepupu Rusli.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN TIMUR.COM
SUASANA DUKA - Jenazah tersebut adalah Rusli Daeng Sutte (39), warga Dusun/Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNFLORES.COM - Sebuah video yang memperlihatkan jenazah ditahan rentenir saat akan dimandikan viral di media sosial.

Jenazah tersebut adalah Rusli Daeng Sutte (39), warga Dusun/Desa Bontoloe, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Sementara rentirnya merupakan seorang wanita bernama Daeng Ngembong, yang tak lain sepupu Rusli.

Baca juga: 2 Tahun Buron, Pembunuh Edi Ditangkap, Motif Cinta Segitiga

 

Kisah tersebut viral setelah diunggah akun Arnida Putri Bungsu.

Dalam keterangannya dijelaskan, 'seorang rentenir datang melarang jenazah dimandikan, mengaku almarhum punya utang tapi tidak ada bukti'.

Karena kejadian tersebut, persiapan pemakaman sempat terhambat.

Mengutip Tribun Timur, Kepala Dusun setempat, Kardi Situju mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 25 April 2022 sekira pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Kredit Konsumtif Dominasi Pertumbuhan Kredit Tahun 2022 di NTT

Saat itu si rentenir datang dan langsung menagih utang suami dari Rabainna Daeng Sunggu, yakni Rusli yang telah meninggal dunia dan akan dimandikan.

"Iya benar, ada seorang wanita asal Jeneponto bernama Daeng Ngembong mendatangi rumah Rabainna Daeng Sunggu yang tak lain sepupunya sendiri."

"Tujuannya menagih utang suaminya yang sementara jenazahnya akan dimandikan," katanya.

Ketika itu, warga dan kerabat almarhum berusaha memberikan pemahaman kepada si rentenir, bahwa sebaiknya almarhum dimakamkan lebih dulu, baru kemudian membahas terkait utang piutang.

"Pada waktu itu sempat terjadi kisruh, sehingga warga mengamankan sih penagih ini untuk diarahkan di salah satu rumah warga," ungkapnya.

Tak lama kemudian, salah satu keponakan almarhum mendatangi si rentenir untuk melunasi utang.

"Alhamdulillah utangnya sudah dilunasi dengan patungan, jumlahnya Rp 2 juta."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved