Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Unika Ruteng Galang Dana Bantu Siprianus Lawan Penyakit 

‎TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika St Paulus Ruteng melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu pengobatan Siprianus Jehatu, bocah asal Kampung Naput, Desa Wae Ajang, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, yang tengah berjuang melawan penyakit batu ginjal dan kelumpuhan total.
‎
‎Siprianus Jehatu diketahui menderita penyakit batu ginjal usai menjalani pemeriksaan di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng pada Minggu, 07 September 2025 kemarin.
‎
‎Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Siprianus juga mengalami kelumpuhan total sejak lama. 
‎
‎Kini, bocah asal Kampung Naput itu berperan sebagai tulang punggung keluarga semenjak ditinggal pergi sang ayah.

Baca juga: BEM FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Periode 2025/2026 Resmi Dilantik, Dekan Ingatkan Peran Strategis

‎
Aksi penggalangan dana oleh sejumlah mahasiswa menyasar beberapa titik lokasi di Kota Ruteng yakni lampu merah, Kantor Polres Manggarai, instansi Pemerintah, Kompleks Pertokoan, Pertamina dan Pasar, ‎sekira pukul 09.00 WITA.
‎
‎Hingga kini, dana yang terkumpul untuk membantu pengobatan Siprianus mencapai Rp, 12.488.500. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penggalangan dana secara langsung oleh para mahasiswa.
‎
‎Wakil ketua BEM FKIP Unika Ruteng, Hendrianus J. Pahur mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat rentan.
‎
‎"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami (mahasiswa) kepada masyarakat rentan,"kata Hendrianus.
‎
‎Hendrianus menegaskan, mahasiswa bukan hanya berdikari pada bidang akademik saja, tetapi lebih dari itu mahasiswa juga mampu mengabdi kepada masyarakat melalui aksi - aksi nyata di lapangan, tegasnya.
‎
‎Koordinator aksi sosial itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Ruteng yang telah memberikan sepucuk donasi untuk membantu pengobatan adik Siprianus.
‎
Donasi yang terkumpul ini, kata dia, akan segera disalurkan kepada keluarga Siprianus Jehatu di Kampung Naput, Satar Mese. Setelahnya, pihak keluarga akan berupaya membuat rujukan ke rumah sakit Siloam di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
‎
‎Pihaknya berharap, aksi penggalangan ini mampu meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News