Berita Lembata

Guru SMAN 2 Nubatukan Terima Penghargaan Nyalanesia

Koordinator Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) tingkat SMAN Negeri 2 Nubatukan, Kabupaten Lembata meraih penghargaan Nyalanesia.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Kesubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Andreas Sakera mengangkat piala Nyalanesia dan menyerahkan kepada Albertus Muda Atun, guru koordinator GSMB Nasional, 24 Mei 2022. 


Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Guru Koordinator Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) tingkat SMAN Negeri 2 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Albertus Muda Atun meraih penghargaan dari Nyalanesia.

Penghargaan berupa piala, piagam dan plakat itu diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata melalui Kasubag Tata Usaha, Andreas Sakera di SMAN 2 Nubatukan, Selasa 24 Mei 2022.

Penyerahan penghargaan tersebut piagam wujud komitmen Kemenag di bidang pendidikan yakni menyelenggarakan pendidikan, membangun kemitraan dan koordinasi dengan lembaga pendidikan dan memberikan bantuan untuk lembaga pendidikan.

Sebelum menyerahkan hadiah berupa piala, piagam dan plakat dari Nyalanesia, Andreas Sakera mengakui bahwa dari penelusuran jejak digital, tulisan-tulisan dari guru yang satu ini sangat menarik, sangat menggugah dan mencerahkan.

Baca juga: Suku Kowalolong Layangkan Gugatan Kasus Tanah ke Pengadilan Negeri Lembata

Dalam tugas sebagai koordinator, Albertus berhasil mendampingi para siswa dan guru sehingga lahirlah dua buku antologi puisi karya siswa dan satu buku guru genre artikel populer.

Dalam buku bunga rampai artikel guru dengan judul, “Merefleksikan Indonesia 2021,” guru Agama di SMA Negeri 2 Nubatukan ini, mencatatkan namanya dengan 35 karya artikel populer. Sejak 2021, ia pun ikut dalam seleksi Sosialisator Program Literasi Nasional (SPL Nasional).

Ia pun berhasil mensosialisasikan program GSMB Nasional kepada 109 sekolah dari tingkat SD hingga SMA baik di Lembata, NTT dan juga di luar NTT seperti Papua dan Sumatera.

“Ratusan sekolah yang telah mengikuti sosialisasi darinya baik secara daring maupun luring, hanya 40 sekolah yang resmi mendaftar sebagai peserta GSMB Nasional 2021. SPL Nasional 2021 sekaligus aktivis gereja yang militan ini juga ikut menulis dua buku kisah inspiratif bersama 86 rekan SPL Nasional 2021 lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Andreas Sakera.

Baca juga: Penonton Masuk Lapangan Kejar dan Pukul Pemain Coreng Turnamen Wanted Cup

Hasil kerja keras ini, guru sekolah minggu di lingkungan tempat tinggalnya ini, akhirnya dinobatkan sebagai Juara III SPL Nasional 2021. Sementara itu, Juara I SPL Nasional diraih oleh seorang teman dari Sidoarjo-Jawa Timur. Juara II SPL Nasional diraih oleh seorang rekan lainnya dari wilayah Denpasar-Bali.

Albertus Muda yang notabene adalah guru agama dan penyuluh non PNS di Kemenag Kabupaten Lembata itu mengaku, tak pernah lelah mengenalkan dan mensosialisasikan GSMB Nasional kepada sekolah-sekolah hingga daerah pelosok.

“Semoga ini menginspirasi semua siswa, guru juga para pegawai termasuk di kantor kementerian agama kabupaten Lembata ke depannya,” ujar Albertus.

Berkat kerja kerasnya, ia berhasil mengantarkan sekolahnya SMA Negeri 2 Nubatukan masuk nomine 50 besar dari ribuan sekolah di tingkat nasional peserta GSMB Nasional, sebagai sekolah aktif literasi nasional.

Baca juga: Guyonan Thomas Ola Langodai Sambut Ame Marianus Tiba di Lembata 

“Semoga apa yang telah dimulai terus mendapat dukungan dari Kepala Sekolah juga Kementerian Agama Kabupaten Lembata dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT," kata salah satu pegiat literasi di Lembata ini. 

Selaku Juara III SPL Nasional 2021, ia pun lolos dengan sendirinya sebagai SPL Nasional 2022 tanpa melalui tes dan seleksi SPL Nasional 2022.  Dia pun berhasil mengantarkan 2 siswanya dalam dua tahun berturut-turut (2021-2022) masuk nominasi 100 besar nasional dalam karya genre puisi. 

"Semoga Lembata benar-benar menjadi kabupaten literasi yang cemerlang dari ujung timur NTT,” ungkapnya.

Kepala SMAN 2, Cletus Laba Waleng, mengatakan Kemenag Lembata adalah bagian dari rumah. Sentuhan kasih dari Kemenag Lembata memungkinan kegiatan ini dapat dilaksanakan. Tali kasih ini diharapkan tetap terjalin.

Baca juga: Kedubes Jepang Survei Lokasi Pembangunan Gedung BLK di Lembata

Ia menyambut baik kegiatan dengan tema; Menumbuhkembangkan Karakter Peserta Didik agar Semakin Beriman Katolik dan Berjiwa Pancasila.

“Orang pintar cepat mendapat pekerjaan, tetapi orang baik lebih sukses dalam pekerjaan. Lingkungan menjadi jelek karena manipulasi orang pintar, memiliki karakter yang didominasi karakter negatif,” demikian Kepala Sekolah mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Korwas Dikmensus Kabupaten Lembata, Benyamin Beda Ruing mengatakan, meski SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi, tetapi karena rumah pendidikan tetap berada di Lembata. Apresiasi untuk Dirjen Bimas Katolik RI melalui Kemenag Kabupaten Lembata.

“Dari sejumlah sekolah SMA/SMK/LB di kabupaten Lembata, SMAN 2 Nubatukan menjadi prioritas. 3 poin pertama yang perlu ditanam adalah: Iman, imun, amin. Tiga hal yang menghancurkan adalah amarah, angkuh dan dendam. Tiga hal paling berharga: kasih sayang, cinta dan kebaikan,” ungkap Benyamin Beda Ruing.

Baca juga: Periksa Toilet, Kebersihan dan Disiplin PNS, PR Gubernur NTT untuk Penjabat Bupati Lembata

Sementara itu, Anselmus D. Atasoge, dosen STP Reinha Larantuka yang sebulan lagi akan meraih doktoralnya membawa anak-anak untuk memahami tentang moderasi beragama di era digital.

Menurut Ansel, moderasi mesti mencakup pikiran yakni kemampuan untuk memadukan antara teks dan konteks. Dengan kata lain, berpikir dulu sebelum menulis.

Selain itu, menurutnya moderasi gerakan juga perlu agar orang bisa melaksanakan apa yang baik dan menghindari yang jahat. Sementara itu, perlu juga moderasi perbuatan yakni penguatan relasi antara umat beragama dan kebudayaan setempat.

“Jadilah orang yang beragama sekaligus beriman dan bersikap terbuka dengan siapa saja di era digital ini,” ujarnya menutup pembicaraannya. 

Berita Lembata lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved