Jokowi Kunjungi Ngada

Sebelum Bersua Jokowi , Emanuel Sudah Berdoa 3 Kali Salam Maria Agar Bertemu Presiden

Dari luar area Bandara, ribuan warga yang Sedari pagi telah lama menunggu langsung melambaikan tangan dan berteriak histeris.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /PATRIS MEO DJAWA
Presiden Jokowi, saat mengenakan busana khas Ngada, Rabu 1 Juni 2022. 

"Kami bahagia dan bangga sekali kalau besok bapak Presiden bisa ketemu kami. Kami sangat rindu dan pagi-pagi besok kami sudah tunggu bapak Presiden disini, bapak Presiden tidak boleh batal,"Ujar Veronika diamini warga lainya.

Fulgeria Meo (60) pedangang lainya di pasar Bobou, juga mengharapkan agar Presiden Jokowi datang di Kabupaten Ngada. Ia sangat bangga ketika Presiden datang dan baru pertama kali nantinya melihat Presiden Jokowi secara langsung.

Fulgeria juga berharap agar kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Bobou bukan hanya menyerahkan bantuan modal usaha dan BLT kepada masyarakat saja. Namun bisa mengunjungi setiap stand milik pedagang di pasar itu.

"Harapan saya bapak Jokowi bisa mengunjungi kami semua di stand di pasar ini biar beli dagangan kami atau kasih uang Rp 10 atau Rp 20 ribu saja baik. Karena ini sebagai kenangan kami ole-ole dari bapak presiden," Ujarnya diamini pedagang lainya.

Dijaga Ketat

Sebelumnya, Jelang kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bandara Turalelo Soa, Kabupaten Ngada dikawal ketat pihak keamanan.

Terpantau, TNI dan Polri terus berjaga-jaga di sekitar lokasi Bandara Turalelo Soa maupun pada sejumlah titik yang direncanakan akan dikunjungi Jokowi.

Tidak ada aktifitas Bandara masih seperti biasanya banyak orang yang hendak keluar dari kabupaten ngada maupun yang masuk.

Baca juga: Warga Ngada Rela Berpanas-panasan demi Melihat Jokowi Secara Langsung

Sejumlah tenaga medis tampak berada di pintu masuk untuk mengecek semua orang yang hendak keluar dan masuk Bandara.

Sejumlah pejabat baik Pemprov NTT, Pemda Kabupaten Ngada sudah berada di sekitar Bandara menanti kedatanagan Orang nomor satu di Indonesia itu.

Informasi yang diperoleh TribunFlores.com, Presiden Jokowi akan mendarat di Bandara Turalelo Soa kabupaten Ngada pukul 12.40 Wita.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Rabu 1 Juni 2022 pagi.

Sejumlah pejabat negara, hadir dalam upacara itu.

Selain itu, Jokowi pun mengikuti proses pemberian gelar adat.

Puluhan tokoh adat akan menyematkan gelar Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa kepada Jokowi.

Diketahui juga, hari ini Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Ngada.

Jaga Ketat

Sementara itu, Aparat TNI dan Polri menjaga ketat area Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jelang Kedatangan Presiden Jokowi ke Ende, Senin 30 Mei 2022.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, hampir di setiap titik di dalam wilayah Kota Ende, TNI dan Polri berjaga dan mengarahkan arus lalu lintas.

Sementara itu, aktivitas lalu lintas di Kota Ende, sangat ramai. Warga Ende yang sudah tak sabar menanti kedatangan Presiden Jokowi, hilir mudik mengelilingi Kota Ende, hanya sekedar memantau beragam persiapan Kedatangan Presiden Jokowi.

Baca juga: Live Streaming Presiden Jokowi Tiba di Bandara Turelelo Soa, Ngada

Di Markas Polres Ende, pagi tadi telah dilakukan apel kesiapan personel gabungan Polres Ende dan BKO Polda Nusa Tenggara Timur dalam rangka pengamanan kunjungan Jokowi.

Tercatat ada sekitar 650 personil yang akan melakukan pengamanan.

Apel dipimpin oleh Karoops Polda NTT Kombes Pol Ulami Sudjaja didampingi Kapolres Ende AKBP Andre Librian, S.I.K.

Apel dihadiri oleh PJU Polda NTT serta seluruh personel BKO yang bersal dari Polres jajaran terdekat, Polda NTT dan Satbrimobda Polda NTT yang berjumlah sebanyak 650 personel.

Butuh Pengamanan Extra

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi akan berkunjung ke Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, 1 Juni Tahun 2022 ini.

Jelang kedatangan Presiden Jokowi, area Kota Ende dijaga ketat oleh Aparat TNI dan Polri.

Karoops Polda NTT Kombes Pol Ulami Sudjaja, menegaskan, kunjungan Jokowi ke Ende bukan kunjungan biasa, oleh karena itu semua personil BKO harus disiplin.

"Ini bukanlah kunjungan kerja biasa melainkan akan bertindak selaku Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022 dimana kegiatan tersebut merupakan Upacara Negara," tegas Kombes Pol Ulami Sudjaja dalam apel pengamanan di Polres Ende, Senin 30 Mei 2022.

Baca juga: Cerita Pelajar di Ende yang Dipanggil Presiden Jokowi, Zulfikar : Saya Kaget

Apalagi, kata dia, upacara tersebut dilaksanakan di tempat terbuka dan akan disiarkan secara streaming di berbagai media yang dapat diakses oleh setiap orang di seluruh dunia.

"Dan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat NTT sehingga membutuhkan pengamanan yang ekstra agar kegiatan tersebut dapat berlangsung aman dan lancar," ucapnya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, hampir di setiap titik di dalam wilayah Kota Ende, TNI dan Polri berjaga dan mengarahkan arus lalu lintas.

Sementara itu, aktivitas lalu lintas di Kota Ende, sangat ramai. Warga Ende yang sudah tak sabar menanti kedatangan Presiden Jokowi, hilir mudik mengelilingi Kota Ende, hanya sekedar memantau beragam persiapan Kedatangan Presiden Jokowi.

Tetapkan Ende Rahim Pancasila

Sebelumnya, Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2022 ini akan digelar terpusat secara luring dan daring di Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Jokowi dipastikan memimpin upacara akbar tersebut, yang akan berlangsung di Lapangan Pancasila, Kota Ende. Terkait hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengeluarkan edaran Nomor 003.1/3510/polpum, 25 Mei 2022.

Pemerintah Kabupaten berkolaborasi dengan Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP), TNI dan Polri, juga sudah memastikan, bahwa persiapan menjelang upacara sudah rampung.

"Persiapan semua sudah rampung selebihnya, Tuhan yang akan melengkapi," kata Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad, Senin 30 Mei 2022.

Baca juga: Warga Ngada Rela Berpanas-panasan demi Melihat Jokowi Secara Langsung

Bupati Djafar, menerangkan, misi besar Pemerintah Kabupaten Ende dan seluruh masyarakat Kabupaten Ende menghadirkan Presiden ke Ende adalah ingin agar Ende sebagai Kota Rahimnya Pancasila.

Salah satu upaya agar misi ini tercapai, Pemerintah Kabupaten Ende, sejak 2017 lalu, mulai menggelar Parade Pesona Kebangsaan Napak Tilas Bung. Parade ini berisi tentang perjalan dan perjuangan Bung Karno selama di Ende.

"Kita memperjuangkan ini mulai dari kecil dan terus bertumbuh dan setelah Parade ini kuat kita laporkan ke Badan Ideologi Pembinaan Pancasila atau BPIP," terangnya.

Parade Pesona Kebangsaan Napak Tilas Bung Karno, kata Bupati Djafar, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Ende sehingga pemerintah dan masyarakat sangat antusias.

"Endingnya, satu hal yang mau kami sampaikan, sudilah kiranya Bapa Presiden menetapkan SK Presiden bahwa Ende itu betul - betul Rahimnya Pancasila. Jadi ada konek, lahir di Jakarta, mengandungnya di Ende," kata Bupati Djafar.

Warga Kabupaten Ende Antusias

Informasi mengenai kedatangan Presiden Jokowi ke Ende sudah beredar luas di masyarakat. Masyarakat sangat antusias menanti kedatangan Jokowi.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, sebulan terakhir ini, orang tua, anak muda bahkan anak - anak, begitu bersemangat dan lancar menjelaskan, kapan dan untuk apa Presiden Jokowi datang ke Ende.

Hal ini tidak terlepas dari kerja - kerja media pemberitaan, serta Pemerintah Kabupaten Ende yang rajin menginformasikan kepada masyarakat.

Baca juga: Cerita Pelajar di Ende yang Dipanggil Presiden Jokowi, Zulfikar : Saya Kaget

Mama Veronika Fili, salah satu pedagang sayur di Pasar Mbongawani, Kota Ende, tersenyum ceria ketika diwawancarai TRIBUNFLORES.COM mengenai kedatangan Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah dengar dari orang - orang di Pasar, mereka omong - omong Bapa Jokowi mau datang. Saya senang, senang sekali sudah puluhan tahun dia (Presiden) baru datang," ucap Mama Veronika.

Mama Veronika bahkan mengucap terima kasih kepada Presiden Jokowi yang mau datang ke Ende. Dia berharap, jika sempat dan berkenan, Presiden berkunjung ke Pasar Mbongawani.

Mama Veronika juga tidak mau meminta apa - apa kepada Jokowi, andaikata dia bisa bertemu di Pasar Mbongawani.

"Yah terserah Bapa Presiden. Kalau kasihan kami, yah boleh - boleh saja, tapi kalau minta ni, kami malu karena baru pertama kali. Tapi kami benar - benar ingin sekali bertemu dengan Bapa Jokowi," ungkapnya.

Berita Jokowi lainnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved