Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Hapuslah Kemarahan dan Cacian yang Menyebabkan Pembunuhan
Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan Katolik hari ini, Kamis 9 Juni 2022.
BACAAN PERTAMA: 1 Raja-Raja 18: 41 - 46. INJIL MATIUS
5: 20 - 26.
Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus, "Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Jadi Garam dan Terang Adalah Misi & Identitas Murid-Murid Kristus
Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Hayati dan Amalkanlah Janji Kita kepada Tuhan
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
SIRAMAN ROHANI
Tema: Hapuslah Kemarahan Dan Cacian Yang Menyebabkan Pembunuhan!
Matius 5: 20 - 26
Saudara-saudari
Hari ini Yesus dengan tegas kembali ingatkan kita, katanya: “kamu telah mendengar yang difirmankan: jangan membunuh, siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi aku berkata kepadamu, setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.”Matius 5: 20-21.
Marah kepada sesama sesunguhnya membuat harga diri seseorang jatuh. Kemarahan itu akan selalu terngiang-ngiang dalam pikiran dan hati orang yang dimarahi itu, dan sekaligus membuatnya rasa malu dan harga dirinya jatuh. Perasaan hatinya seperti sudah dibunuh. Jadi barangsiapa yang melakukan perbuatan seperti ini sudah seharusnya diadili. Itulah pendapat Yesus.
Saudara-saudari
Yesus menghendaki agar para pengikutNya tidak hanya berpuas diri hanya dengan menghindari diri dari tindakan pembunuhan secara fisik, tetapi mereka harus lebih radikal lagi, yaitu menghapus kemarahan dan cacian yang menyebabkan pembunuhan. Rekonsiliasi jauh lebih berharga daripada ibadat di gereja.
Jadi yang selalu kita promosikan dalam hidup, sebagai anak-anak Allah, murid-murid Kristus, adalah hidup saling mengasihi dan bersatu sebagai saudara. Hal itu akan bisa kita jalankan dengan baik kalau kita selalu membawa intensi itu dalam doa dan dengan penuh kesadaran mewujud-nyatakan niat dan kehendak baik kita dalam perbuatan harian kita.
Kita berdoa semoga Tuhan senantiasa menguatkan iman, niat baik dan memperkokoh tali persaudaraan kita sebagai anak-anak Allah, para murid Kristus. Dan semoga dengan bantuan Tuhan, kita senantiasa mampu menghapus kemarahan dan cacian di antara kita yang bisa saja menyebabkan pembunuhan.
Kita mohon Bunda Maria untuk senantiasa mendoakan kita. Amen!