Berita Manggarai

Masyarakat Gotong-Royong Bersihkan Lahan Pembangunan SMKN 1 Reok Barat 

Ratusan warga masyarakat bergotong-royong membersihkan lokasi pembangunan sekolah darurat SMKN  Reok Barat di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/CHARLES ABAR
Warga Reok Barat membersihkan lahan persiapan bangun SMKN 1 Reok Barat di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Senin 13 Juni 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Ratusan warga masyarakat Desa Kajong bergotong-royong membersihkan lokasi pembangunan sekolah darurat SMKN  Reok Barat di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores,Senin 13 Juni 2022.

Semangat serta antusias warga masyarakat Desa Kajong sangat terasa, hal tersebut dapat dilihat dari cara kerja yang penuh semangat.

Ditemui di lokasi, ketua panitia pendirian sekolah, Endi Omon mengatakan kegiatan bersih lokasi tempat pembangunan gedung sekolah baru merupakan sebagai syarat mendapatkan Surat Keputusan (SK) pendirian dan SK peneriman murid baru di SMKN 1 Reok Barat.

"Jadi tidaknya sekolah ini, tergantung kerjasama dan dukungan dari masyarakat Kecamatan Reok Barat," ucapnya.

Baca juga: Cerita Ny.Siti Selamatkan Dua Putranya dari Terjangan Longsor di Manggarai

Endi Omon sangat mengapresiasi atas partisipasi seluruh warga yang hadir dan terlibat langsung dalam proses kerja bakti membersihkan lokasi rencana pembangunan ruang kelas sementara.

"Kehadiran warga saat ini membuktikan antusias masyarakat Reok Barat, menyambut SMKN 1 Reok Barat di Kecamatan Reok Barat," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Endi Omon, masyarakat secara swadaya membangun tiga ruang kelas darurat tahun ini.

Tokoh muda Desa Kajong, Stefanus Huna mengapreiasi kepada Pastor Paroki Kajong, Romo Bernad Palus, sebagai inisiator awal dalam pendirian SMKN 1 Reok Barat.

Baca juga: Polres Manggarai Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Turangga

Sebagai tokoh muda yang peduli dengan pendidikan, Stef Huna, berharap Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, segera mengeluarkan SK pendirian Sekolah.

Saat ini, sambung Stef Huna, bentuk kepedulian dan respon baik dari masyarakat dengan kehadiran sekolah tersebut, ratusan warga hadir di lokasi rencana dijadikan lokasi SMKN 1 Reok Barat.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi NTT dan semua pihak yang telah membantu hingga adanya sekolah baru SMKN 1 Reok Barat.

Sementara, RD. Bernad Palus, sebagai penggagas awal terbentuknya SMKN 1 Reok Barat, menjelaskan semenjak Ia di tugaskan di Paroki Kajong hampir 8 (delapan) bulan, ia temukan banyak potensi  yang ada di wilayah kecamatan Reok Barat.

Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh, Banjir Terjang Rumah Umar di Manggarai

Untuk mendukung potensi itu, lanjut Romo Bernad, harus mendirikan sekolah dan yang paling tepat adalah mendirikan Sekolah Menengah kejuruan.

Kedepannya kata, Romo Bernad, yang dibutuhkan adalah skill untuk bersaing dengan dunia global melalui teknologi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved