Pater Jhon Prior Tutup Usia
Ratusan Pelayat Hadiri Misa Pemakaman Pater Jhon Prior SVD di Ledalero, Maumere, Sikka
Pater John Prior SVD, imam dan misionaris SVD asal Inggris itu dikuburkan di Ledalero, Desa Takaplager, Nita, Maumere, Sikka.
"Pater John ini orangnya suka sekali bawa sepeda. Dulu, waktu di paroki St. Thomas Morus Maumere mau kemana saja ia selalu bawa sepeda," ungkapnya.
Hampir setiap perjalanannya, kata Maria, ditempuh menggunakan sepeda.
"Dulu itu dia tidak kenal memang yang namanya mobil atau motor, dia itu mau pelayanan di mana saja pasti pakai sepeda," ujarnya.
P. John Prior, di mata Maria, adalah orang yang sangat rendah hati, suka bergaul dan menyapa umat.
"Meskipun kita tahu pater itu pintar, bahkan ia itu dosen hingga teolog hanya dia dengan kami masyarakat kecil itu macam layaknya seperti kami. Tidak ada batasan status tuturnya," tuturnya.
Sementara itu, Tres, anak asuhnya P. John Prior asal Waioti menceritakan pribadi P. John yang dikenal rendah hati dan suka sekali bersepeda.
Baca juga: KPU Sikka Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024
"Saya salah satu anak asuhnya, dia untuk kami itu bapak yang sangat baik. Untuk kendaraan, ia lebih suka pakai sepeda. Motor dan mobil itu dia tidak kenal memang," kata Tres.
Tres Mengaku sangat berhutang budi pada P. John Prior SVD.
"Dia selalu baik untuk saya. Banyak hal telah ia lakukan untuk saya dan keluarga. Kami sangat berhutang budi padanya," tandasnya.
Kini, P. John Prior SVD telah pergi meninggalkan mereka, Tres berharap ada lagi sosok yang lain seperti P. John Prior SVD yang sederhana dan banyak membantu rakyat kecil.
Pater Jhon Prior, SVD, diketahui meninggal di Seminari Tinggi Ledalero, pada usia 76 tahun, Sabtu 2 Juli 2022 sekitar pukul 06.30 Wita.
Jenazahnya disemayamkan di dalam kapela agung Santo Paulus Ledalero, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
Tutup Usia
Sebelumnya, ratusan pelayat mendatangi Kapela Agung Santu Paulus Ledalero untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Pater Jhon Mansfor Prior, SVD, Sabtu 2 Juli 2022.
Misionaris cerdas asal Inggris itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 06.30 wita. Air mata pelayat mengiringi kepergian sosok pengajar handal dengan kemapuan menulis buku tersebut.