Berita Lembata
Pemilik Warung Segel Kantor PT Adhi Karya Lembata Tidak Bayar Uang Makan
Sejumlah orang kerabat pemilik rumah makan di Lembata yang belum menerima pembayaran uang makan menyegel Kantor PT Adhi Karya di Lembata.
"Bukan saja utang uang makan minum, orang punya batu bata, pasir dan material lokal saja banyak yang mereka belum bayar, ini harus kita kawal bersama," tegasnya.
Mereka juga memastikan tidak akan membuka palang blokade sampai PT Adhi Karya melunasi semua utang-utangnya.
Baca juga: KPU Lembata dan Pemda Bahas Dana Hibah Pemilu 2024
Heri Nofiansyah, penanggung jawab pembangunan gedung perumahan RISAH di lokasi relokasi Tanah Merah mengakui bahwa masalah utang piutang itu sudah didengar. Akan tetapi dirinya tidak bisa berbuat banyak sebab masalah utang makan minum itu terjadi di lokasi perumahan relokasi Waesesa, tempat Elsa Ndapamerang berjualan.
Namun lanjutnya, karena polemik ini menyeret nama baik dan citra PT Adhi Karya maka dirinya bersedia membantu menyampaikan ke kantor pusat di Jakarta agar secepatnya diselesaikan.
Mewakili PT Adhi Karya, Heri pun menyatakan siap menandatangani surat pernyataan pembayaran utang di atas materai Rp 10.000.