Kasus Penganiayaan Berat di Sikka

Sosok Pria Korban Penganiayaan Berat di Sikka Dimata Pemilik Kos dan Kerabatnya

Korban penganiayaan berat di Sikka dikenal ramah dan sangat baik hati. Dia kini sudah meninggal dunia dan jenazah terbaring di RS TC Hillers Maumere.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / PAULUS KEBELEN
RUANG JENAZAH- Korban kasus penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka kini disemayamkan dalam Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD dr TC Hillers Maumere, Senin 11 Juli 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Duka mendalam tergambar jelas pada wajah sejumlah penghuni kos-kosan di Kelurahan Wolomorang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Senin 11 Juli 2022.

Persis di halaman luar ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ), mereka duduk sambil berkisah tentang sosok KH (41), penjaga kos yang diduga menjadi korban pembunuhan malam tadi sekitar pukul 23.00 Wita.

Duka semakin berlipat saat melihat jenazah KH terbaring nestapa tanpa lawatan keluarga inti.

Insiden maut itu menyayat hati mereka yang mengenal sosok KH sebagai orang yang ramah dan murah hati.

Baca juga: Korban Penganiayaan Berat di Sikka Tanpa Keluarga, Pemilik Kos: Kami Sudah Menghubungi

 

Salah satu pengakuan itu terucap dari bibir pemilik kos korban.

Meski enggan memberikan identitas, namun kisah pria lansia itu terus mengalir tentang loyalitas seorang KH yang ia anggap bak keluarga kandung.

Menurut dia, KH sangat loyal bekerja khususnya membudidaya tanaman sayuran pada sebidang lahan miliknya.

"Dia (korban) tinggal di kos saya dan telaten budidaya sayuran. Dia tanam tomat dan hasil panen kami bagi rata," katanya dengan wajah murung.

Selama dua tahun menjadi penjaga sekaligus penghuni kos, kata dia, karakter KH dikenal ramah dan sangat membantu menyelesaikan beban pekerjaannya.

"Saya terbantu sekali semasa hidupnya. Saya merasa sangat kehilangan karena dia sudah seperti keluarga saya," ungkapnya.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu RRT di Istana Negara

Anastasya, salah satu penghuni kos mengatakan, KH tak pernah pelit jika mendapatkan rejeki. Ia sering berbagi kelebihan untuk rekan-rekannya yang sedang kesusahan.

"Kalau dia punya uang, pasti dia beli ayam untuk kami semua makan bersama. Orangnya tidak pelit," tutur Anastasya.

RUANG JENAZAH- Sejumlah kerabat Kos korban dugaan penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka, sedang melawat jenazah KH di ruang jenazah RSUD TC HIllers Maumere, Senin 11 Juli 2022
RUANG JENAZAH- Sejumlah kerabat Kos korban dugaan penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka, sedang melawat jenazah KH di ruang jenazah RSUD TC HIllers Maumere, Senin 11 Juli 2022 (TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN)

Anastasnya baru mengenal KH sekitar dua minggu lalu, namun keakraban mereka layaknya hubungan saudara dan saudari kandung.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved