Kasus Penganiayaan Berat di Sikka
Sosok Pria Korban Penganiayaan Berat di Sikka Dimata Pemilik Kos dan Kerabatnya
Korban penganiayaan berat di Sikka dikenal ramah dan sangat baik hati. Dia kini sudah meninggal dunia dan jenazah terbaring di RS TC Hillers Maumere.
"Pelaku berinisial A sudah kami amankan di Mapolres Sikka pagi tadi," katanya.
Ditemukan Tewas
Sebelumnya, seorang pria dewasa berinisial HK (41), warga Kelurahan Wolomorang, Kota Maumere, Kabupaten Sikka diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan, Minggu 10 Juli 2022 malam.
HK ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bernyawa di lorong jembatan belakang Pasar Alok, Kelurahan Wolomorang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
Pria tersebut pertama kali ditemukan oleh GP (43), salah satu warga setempat, Minggu 10 Juli 2022, tengah malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Warga lain, berinisial SD (51) lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Sikka, malam itu juga.
Pihak Kepolisian Polres Sikka telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Tim Buser Polres Sikka sudah menangkap seorang pria dewasa berinisial A yang diduga telah membunuh HK.
A ditangkap oleh Tim Buser Polres Sikka di belakang Kali Mati, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok , pagi tadi. Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terduga pelaku sedang periksa di ruang Kanit Pidum, Polres Sikka.
Sementara itu, keterangan saksi GP (43), yang sudah dihimpun Polres Sikka, sebelum kejadian, sekitar pukul 21.00 Wita, korban dan dua teman korban yakni F dan A sempat duduk bersama mengkonsumsi minuman keras di depan kos lokasi kejadian.
Menurut GP, sekitar pukul 22.00 dirinya sempat mendatangi korban dan teman korban untuk menegur karena mendengar ada keributan. GP juga melihat terjadi pertikaian antara teman korban yang kemudian dilerai oleh korban.
Selanjutnya salah satu teman korban berinisial A masuk ke kamar kos dan mengambil kunci roda dan pergi menggunakan sepeda motor miliknya.
Sekitar pukul 23. 00 Wita, saksi GP, saat sedang mempersiapkan barang jualan melihat korban dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah di lorong jembatan belakang Pasar Alok. Selain GP, Polisi juga sudah menghimpun keterangan dari dua saksi lainya, yakni El (24) dan OZ (35).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Korban-Penganiayaan-Berat-di-Sikka-kini-di-RS-Maumere.jpg)