Kasus Penganiayaan Berat di Sikka

Jenazah Korban Penganiayaan Berat di Sikka Dipulangkan Esok ke Kefamenanu, Kerabat Urus Administrasi

Kepulangan jenazah KH menggunakan pesawat dari Bandara Frans Seda Maumere menuju Bandara El Tari Kupang besok hari, Rabu 13 Juli 2022.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN
RUANG JENAZAH- Sejumlah kerabat Kos korban dugaan penganiayaan berat di lorong jembatan belakang Pasar Alok Sikka, sedang melawat jenazah KH di ruang jenazah RSUD TC HIllers Maumere, Senin 11 Juli 2022 

Jenazah KH kini masih bersemayam dalam ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr TC Hillers Maumere.

Jenazah KH tanpa ada lawatan keluarga inti, yang ada hanyalah pemilik kos dan sejumlah teman-teman kosnya.

Menurut pemilik kos yang enggan menyebutkan nama mengatakan, pihaknya sudah berhasil menghubungi keluarga korban yang berasal dari Timor Tengah Utara (TTU).

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga untuk berkoordinasi terkait kepulangan jenazah," katanya saat selesai mematikan telepon genggam.

Ia mengatakan, keluarga inti korban saat ini sedang menunggu kedatangan jenazah yang rencananya akan dipulangkan dari Maumere setelah selesai berkordinasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Sikka.

"Polisi sudah sampaikan ke Dinas Sosial, keluarga korban sudah menunggu kedatangan jenazah," terangnya.

Ia mengatakan, KH sudah belasan tahun merantau ke Maumere dan baru bekerja sebagai penjaga kos kurang lebih dua tahun terakhir.

Baca juga: Seorang Warga di NTT Aniaya Pasangan Pengantin Pakai Sajam saat Pesta Pernikahan

"Dia kerja dengan saya dari tahun 2020. Orangnya loyal yang saya anggap seperti keluarga sendiri," kata pemilik kos berusia lansia itu.

Selain dipercayakan menjaga kos-kosan, lanjut dia, KH juga telaten membudidaya tanaman sayuran pada sebidang pahan miliknya.

"KH juga tanam tomat dan sayuran. Nanti hasilnya bagi dua dengan saya. Orangnya pekerja telaten," tuturnya.

Sementara Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas dalam keterangan rilis mengatakan, tim Buser Polres Sikka berhasil membekuk pelaku berinisial A yang diduga tega membunuh KH.

"Tim Buser Sudah menangkap pelaku dan sekarang sudah diamankan di Mapolres Sikka," katanya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM di ruangan jenazah, menyaksikan sejumlah kerabat kos tampak meratapi jenazah korban tanpa lawatan keluarga inti tersebut.

Mereka sempat kewalahan menghubungi keluarga inti korban lantaran belum menyimpan nomor kontak ataupun menjalin pertemanan di platform media sosial.

"Dari malam kami kesulitan menghubungi keluarganya karena tidak ada nomor kontak," ujar Anastasya, rekan kos korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved