Berita Sikka

Musim Kemarau Tiba,Warga Umagera Sikka Beli Tangki Air

Kembalinya musim kemarau setiap tahun,bersamaan juga datangnya kesulitan air bersih melanda berbagai wilayah pedesaaan di Sikka,Pulau Flores.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/EDWALDUS GELI
KRISIS AIR-Warga Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka kekurangan air bersih,Rabu 20 Juli 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kesulitan lama yang tak pernah tuntas diselesaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sikka di Pulau Flores. Kembalinya musim kemarau setiap tahun, bersamaan juga datangnya kesulitan air bersih.

Setelah keluhan kekurangan air bersih warga Desa Kokowahor di Kecamatan Kangae beberapa waktu lalu, kondisi serupa juga melanda warga Desa Umagera di Kecamatan Kewapante.

Mereka terpaksa memanfaatkan  sisa air hujan memenuhi kebutuhan minum, mandi, dan mencuci. Mobil tangki air pun jadi andalan meski harus merogoh kocek ratusan ribu rupiah.

TRIBUNFLORES.COM yang bertandang kesana menyaksikan kondisi warga bak berada di tempat terisiolir kendati Kecamatan Kewapante jaraknya relatif dekat dari Kota Maumere.

Baca juga: Kisah Juvensia Juventa Hidup dari Siput Bersama Lima Cucunya di Sikka

Yohanes Nong Supardi, warga setempat mengatakan, saat musim kemarau, mereka membeli air dari mobil tangki dengan harga Rp 120.000 pertangki.

"Sebagian besar warga punya bak penampung hujan. Kalau beli dari mobil kurang lebih dua tangki baru bisa penuh. Satu tangki harganya Rp 120 ribu," katanya saat dijumpai wartawan.

Ia mengatakan, warga sangat bersyukur ketika hujan turun lantaran isi dompet sedikit tertolong. Air hujan itu mereka tampung ke dalam bak berkapasitas hampir 10 ribu liter.

"Bulan Desember sampai April kami tampung air hujan," tandas pria berbaju hitam itu.

Baca juga: Dinsos Sikka Gelar Donor Darah, Ketua PMI Sikka: Menambah Stok Darah

Supardi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sikka sudah menyediakan pipanisasi, namun belum didistribusikan ke rumah warga.

"Sudah pipanisasi yang bersumber dari dana kabupaten, hanya belum didistribusikan," tuturnya lagi.

Ia berharap pemerintah segera menanggapi kesulitan masyarakat saat ini, mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved