Kebakaran di PLTD Waingapu
Lima Mesin PLTD Kambajawa Terbakar, Listrik Padam di Tiga Per Empat Wilayah Sumba Timur
Kebakaran hebat terjadi di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kambajawa, Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT, pada Kamis 21 Juli 2022, malam
Demikian pula Plh. Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Mikhail Jaka Laki pun datang ke lokasi kebakaran setelahnya.
Umbu Ngadu Ndamu juga melakukan komunikasi dengan pihak PLN terkait kejadian tersebut.
Kepada wartawan, Umbu Ngadu Ndamu mengatakan, Pemerintah daerah berupaya untuk hadir dan merespon kebakaran yang terjadi. Pemerintah daerah mengerahkan mobil pemadam dan tangki untuk membantu pemadam api.
Pihak PLN, kata dia, juga berupaya secara cepat dan serius menangani peristiwa tersebut. Mereka berkomitmen untuk melakukan perbaikan hingga mendatangkan mesin listrik dari Kupang.
Baca juga: Penemuan Mayat Laki Laki di Samping Hotel Jemmy Waingapu Gegerkan Warga
Ngadu Ndamu menyebut, yang terbakar bukan hanya mesin tetapi beberapa jaringan pendukung. Karena itu, membutuhkan waktu.
"Untuk wilayah, Waijelu, Melolo sampai Kadumbul ada mesin sendiri. Kita (Waingapu) dan jurusan Lewa, yang terdampak. Tapi ada jalur khusus yakni mesin di Matawai masih bisa dioperasikan," kata dia.
PLN Minta Maaf
Mewakili Manager PLN UP3 Sumba, Manajer Pemasaran Natanael Purba menyampaikan Permohonan maaf sebesar- besarnya atas musibah yang terjadi.
PLN, kata dia, terus bergerak cepat untuk pemulihan secara bertahap.
Saat ini, beberapa daerah terdampak sudah mulai kembali menyala diantaranya kilometer 8 hingga kilometer 16, Sebagian wilayah Matawai, Sebagian radamata, Kamalaputi, dan Sebagian wilayah Payeti serta titik vital RSUD Umbu Rara Meha, RS Imanuel dan RSK Lindimara menjadi prioritas telah menyala.
Natanael juga menyampaikan saat Ini PLN tengah melakukan Relokasi Mobile Genset (MTU) 500 kW dari PLTD Seba, Relokasi Mobile Genset 100 kW dari PLTD Kupang, dan relokasi mesin genset dari Adonara 2 x 200 KW untuk direlokasi ke Waingapu.
"Untuk melakukan langkah-langkah tersebut, PLN membutuhkan waktu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mohon doa dan dukungannya. Untuk info selanjutnya dapat melaporkan lewat aplikasi PLN Mobile," ujar Natanael Purba.
Baca juga: Empat Napi Pencuri Ternak dengan Kekerasan dari Waingapu Dipindahkan ke Nusakambangan
Natanael mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi dan inventarisasi terkait kerusakan mesin akibat kebakaran. Pihaknya berharap agar proses perbaikan berlangsung cepat.
"Sekarang dalam proses investigasi kami terkait mesin mesin yang terkendala. Kami berharap prosesnya bisa cepat karena itu kami hadir untuk memastikan kondisi PLTD," kata Natanael yang didampingi tim PLN UP3 Sumba.