Berita Manggarai Timur
1.200 Petani,Nelayan dan Tukang Manggarai Timur Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kantor BPJS ketenagakerjaan Manggarai Raya menyerahkan santuan jaminan kematian kepada ahli waris Alm. Agustinus Agun, peserta tenaga harian lepas.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM,BORONG-Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, SH.,M.Hum didampingi Ardi Nugraha Harahap, Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Manggarai Raya menyerahkan santuan Jaminan Kematian kepada ahli waris Alm Agustinus Agun senilai Rp 42 juta.
Agustinus Agun, warga Desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Komba merupakan seorang tenaga harian lepas (THL) di Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Manggarai Timur. Agustinus meninggal dunia karena sakit. Ahli waris Agustinus menerima santuan jaminan kematian tersebut karena Agustinus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pemda Manggarai Timur juga telah mengakomodir seluruh THL menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan. Khusus untuk jumlah THL peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.099 orang.
Penyerahan santuan kepada ahli waris Agustinus tersebut berlangsung saat kegiatan pembukaan panggung hiburan dan pasar malam yang digelar panitia dalam memeriahkan Turnamen Sepakbola Bupati Cup VI di Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Rabu 27 Juli 2022 malam.
Baca juga: Pria Difabel di Matim Punya Usaha Kerajinan Tangan dan Tukang Bangunan
Santuan tersebut diterima langsung oleh Istri Alm Kornelia Jemanu. Turut menyaksikan penyerahan satuan itu, Sekda Manggarai Timur, Ir. Boni Hasudungan Siregar, Staf Ahli, Asisten Sekda, pimpinan OPD dan undangan lain serta keluarga dan masyarakat.
"Santuan ini bukan untuk membayar Agustinus punya jiwa, tetapi ini merupakan bagian dari kepedulian dari Pemerintah Daerah dan BPJS Ketenagakerjaan sehingga kamu yang ditinggalkan tidak boleh menderita karena kematian beliau,"ungkap Bupati Agas seraya menyerahkan santuan itu.
Bupati Agas juga kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, pemerintah daerah bukan hanya memperhatikan ASN maupun THL, namun juga kepada petani, nelayan dan tukang. Rencananya di anggaran perubahan tahun 2022 ini Pemda akan menganggarkan sebanyak 1.200 orang.
"Nanti setiap kecamatan 100 orang dari 12 kecamatan yang ada. Nanti kita pilih benar-benar orang yang sangat membutuhkan terutama difabel. Karena sudah ada kriteria petani, nelayan dan tukang juga karena memiliki resiko kecelakaan itu tinggi," ungkap Bupati Agas.
Baca juga: Sampah Berserakan di Bahu Jalan ke Dermaga Borong,Manggarai Timur
Bupati Agas mengatakan, iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan hanya Rp16 ribu/orang.
"Mendapat jaminan BPJS ketenagakerjaan ini selain mendapat santuan, juga jika sudah menjadi peserta sudah 3 tahun anaknya 2 orang bisa dapat beasiswa oleh BPJS.
Bupati Agas juga meminta kepada Sekda Manggarai Timur untuk membentuk tim kecil guna melakukan seleksi kepada petani, nelayan, tukang maupun difabel yang memiliki profesi tersebut yang benar-benar sangat membutuhkan, selain seleksi dari camat.
BPJS Ketenagakerjaan
Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Santunan BPJS ketenagakerjaan
Bupati Manggarai Timur
Tribun Flores.com
Eugenius Moa
Pria Difabel di Matim Punya Usaha Kerajinan Tangan dan Tukang Bangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Angin Kencang akan Melanda NTT Dua Hari ke Depan |
![]() |
---|
Puluhan Kendaraan Terjebak Macet Akibat Aksi Demo PMKRI Maumere di Sikka |
![]() |
---|
Ombudsman NTT Dorong Pelayanan Publik yang Maksimal di Flores Timur |
![]() |
---|
Mantan Bupati Tantang Kejari Sikka, Beranikah Tangkap Bupati? |
![]() |
---|