Berita Manggarai Timur
Rumah Warga di Kampung Ujung Borong Terancam Abrasi Sungai Wae Bobo
Rumah warga di Kampung Ujung,Kelurahan Kota Ndora,Kecamatan Borong,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terancam abrasi sungai Wae Bobo.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Rumah warga di Kampung Ujung, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terancam abrasi sungai Wae Bobo.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Senin 1 Agustus 2022, terlihat sungai Wae Bobo terus mengalami abrasi. Dimana jarak antara daerah aliran sungai (DAS) dengan rumah penduduk sekitar 5 meter, bahkan ada satu titik yang jaraknya hanya sekitar 1 meter saja.
Tampak bantaran sungai itu juga tidak ada tanggul hanya tanah saja, sehingga berpotensi jika kembali terjadi banjir pada musim hujan mendatang, maka rumah-rumah warga di dekat bantaran sungai itu terkena abrasi.
Selain itu, di bagian hulu sungai itu atau sekitar 50 meter dari Kampung Ujung telah dibangun tanggul penahan abrasi sungai, namun sebagian tanggul nya sudah ambruk diterjang banjir. Panjang ambruknya tanggul penahan banjir itu diperkirakan mencapai 40 meter.
Baca juga: Bupati Agas Kagum, Sunset in The Sky Dampek Manggarai Timur Bisa Jadi Alternatif Dikunjungi Tamu G20
Terpantau sebagian besar tanggul belum ambruk, namun terancam ambruk karena sudah ada keretakan dan pecah-pecah jika banjir kembali terjadi di sungai itu.
Ilham salah satu warga kepada TRIBUNFLORES.COM, meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa membangun tanggul atau beronjong penahan banjir atau abrasi. Selain itu juga segera menormalisasi sungai Wae Bobo.
"Ini harapan kami masyarakat, biar tidak lagi terjadi abrasi, sebab abrasi nya sungai ini mengancam menghilangkan lahan dan tanaman perkebunan dan juga rumah-rumah penduduk yang ada di sepanjang bantaran sungai itu,"ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur Petrus Subin, masih sedang diusaha untuk konfirmasi terkait hal ini.