Kevin Buat Content Creator Maumere Terpesona, Sampai Bikin Video, PSN Ngada Juara Soeratin Cup

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Nama Kevin Bai, pemain PSN Ngada, dari Kabupaten Ngada, melejit dalam Liga Pelajar Soeratin Cup Nusa Tenggara Timur (NTT) 2022.

Kevin tidak hanya dicintai Ngada Mania, suporter PSN Ngada, tetapi juga dikagumi oleh pecinta sepak bola dari kabupaten lain.

Bahkan Perse Mania atau Red Boys, julukan suppoter Perse Ende rival PSN Ngada dalam final Liga Pelajar Soeratin Cup NTT juga tertarik pada pemain berambut gondrong ini.

Hal itu terbukti usai laga final Soeratin Cup NTT di Stadion Marilonga Kota Ende, Senin 15 Agustus 2022 malam, tidak sedikit Perse Mania yang mencari Kevin untuk foto bersama.

Baca juga: Perse Ende Takluk Meski Unggul Jumlah Pemain, PSN Ngada Juara Soeratin Cup Lima Menit Dua Gol

Foto - foto Kevin Bai bersama pecinta sepak bola pun berseliweran di media sosial.

Lena, content creator komedi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, rupanya intens mengikuti penampilan Kevin Bai dalam Liga Pelajar Soeratin Cup.

Saat laga final Soeratin Cup, PSN Ngada versus Perse Ende, Lena antusias menonton lewat tayangan live streaming.

Lena gembira ketika PSN Ngada keluar sebagai juara. Kegembiraan Lena terutama karena ada sosok Kevin di tim berjulukan Laskar Jaramasi tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, termasuk di grup Ngada Bangkit, tampak Lena lompat - lompat sembari tepuk tangan. "Yang gondrong i love you," teriak Lena.

Tampak pula dalam video itu, Lena menyaksikan tayangan live streaming final Soeratin Cup.

Baca juga: Dua Sahabat Jadi Musuh, Kevin Usap Air Mata Juan, PSN Ngada Juara Soeratin Cup

Video itu direkam oleh seseorang yang sedang bersama Lena. "Itu video kau kirim ke saya kirim supaya orang Ngada lihat, nonton," kata Lena sambil terus berjoget ria.

Sontak video itu mendapat respon dari warga net. Ada yang mengucap terima kasih ada pula yang memberikan komentar lucu.

Dalam komentar - komentar tersebut, warga net juga menyingung nama Kobus yang merupakan rekan Lena dalam aktivitas conten komedinya.

'Aleee tanta lena ee..Smngat ngeri ee... Ngada hebat to tanta lena..Sampe Tanta lena goyang bento ne? kobus dimna ko....hahhahahhhhh' tulis akun facebook Ermelinda.

"Tanta Lena kami Ngada..ju selalu nonton tanta Lena.....tapi awas kobus marah," Dewi Joe.

"Lena su ingat Kevin pemain baru lupa Kobus pemaen lama,epang gawang du'a...," Seo Rero.

Baca juga: Kibarkan Bendera di Tengah Laut saat HUT ke-77 RI di Desa Kojadoi, Dewi: Saya Sangat Bangga

"Kk lenaaaa eeee. terima kasih sdah mendukung PSN Ngada khususx ade kevin..love untukmu," Deta Maharani.

Dan masih banyak lagi komentar - komentar terhadap video Lena tersebut.

Melejitnya nama Kevin Bai, tidak terlepas dari penampilannya yang memukau sepanjang Soeratin Cup NTT 2022.

Bermain sebagai gelandang tengah, Kevin disebut -sebut selalu ada dimana -mana. Ini karena pergerakan Kevin yang selalu berada di semua lini, mengejar bola, memotong serangan lawan dan mengkreasi serangan.

Remaja bersama lengkap Gabrieltus A. Baghi ini, adalah siswa Kelas XI SMA Swasta Regina Pacis, Bajawa. Kevin berasal dari Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada.

Dalam Liga Pelajar Soeratin Cup, selain berkontribusi membawa Laskar Jaramasi menjadi juara, Kevin juga meraih penghargaan individu yakni pemain terbaik.

Baca juga: Pemuda Habi Langir dan Disabilitas Sikka Gelar Apel HUT Ke 77 RI

Sebelumnya penghargaan yang sama juga didapatkan Kevin dalam Liga Pelajar Kabupaten Ngada, Juni 2022. Kevin waktu itu juga berkontribusi membawa SMA Swasta Katolik Regina Pacis juara di Ngada.

Bakat sepak bola Kevin sudah kelihatan sejak masih duduk di Sekolah Dasar Waepana, Kecamatan Soa. Kala itu Kevin sudah mulai ikut bertanding di berbagai turnamen di Soa.

Teman Kecil Kevin Bai

Pemandangan yang mengharukan tersaji usai laga Final Soeratin Cup NTT 2022 di Stadion Marilonga, Kota Ende, Kabupaten Ende, Senin 15 Agustus 2022 malam.

Kevin Bai gelandang tengah PSN Ngada di pinggir lapangan, tampak merangkul lalu mengusap air mata Juan Baptista sahabat kecilnya sewaktu Sekolah Dasar (SD).

Dalam laga final PSN Ngada versus Perse Ende yang berlangsung sengit Kevin dan Juan menjadi 'musuh'. Beberapa kali keduanya terlibat duel.

Baca juga: Nonton Film dari Kampung ke Kampung Langit Jingga Tawarkan Alternatif Pemajuan Kebudayaan Lembata

Kevin diandalkan di tim PSN Ngada, demikian pun Juan di Perse Ende. Keduanya sama - sama berposisi sebagai gelandang tengah.

Kevin terpantau dua kali mengagalkan pergerakan yang cukup berbahaya dari Juan dan bahkan sempat sekali melakukan pelanggaran terhadap Juan.

Kevin dan Juan saat SD belajar di sekolah yang sama yakni SD Waepana di Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Di masa itu, bakat bermain sepak bola keduanya sudah kelihatan.

Dalam perjalanan waktu, kedua sahabat dan masih memiliki ikatan keluarga ini berpisah.

Hingga akhirnya memasuki jenjang pendidikan SMA, Kevin memilih di SMA Swasta Regina Pacis Bajawa, sementara Juan di SMA Katolik Frateran Ndao, Ende.

Perbedaan sekolah inilah yang kemudian membuat Kevin dan Juan bertemu sebagai 'musuh'.

Baca juga: Pemandu Turis di Pulau Komodo Labuan Bajo Panjat Pohon Cari Sinyal Telepon, Beda Dulu dan Sekarang

Juan dan Kevin dalam laga final sama -sama tampil bagus. Namun secara kolektivitas tim, PSN Ngada lebih unggul.

Usai laga, setelah sejenak merayakan kemenangan bersama rekan - rekannya, Kevin menemui Juan di pinggir lapangan.

Kevin merangkul Juan yang sedang menangis. Sesaat kemudian, mereka berpelukan. Melihat Juan yang masih menangis Kevin pun mengusap air mata Juan.

Sejumlah Ngada Mania julukan suppoter PSN Ngada dan Red Boys julukan suppoter Perse Ende memotret momen haru Juan dan Kevin.

Laga Final PSN Ngada vs Perse Ende

Kick off babak pertama, Perse Ende langsung menekan PSN Ngada dengan umpan - umpan panjang.

Menit ketiga Perse Ende mendapat peluang melalui tendangan bebas. Tendangan bebas dilesakkan oleh Aburizal Bakri dan berbuah gol.

Gol ini sontak membuat suporter Perse Ende yang dikenal dengan sebutan Red Boys bersorak gembira, sementara Ngada Mania terdiam.

Gol cepat Perse Ende ini tidak membuat pemain PSN Ngada panik. Mereka tetap bermain dengan tenang dan tetap bermain build up, membangun pola permainan dari lini pertahanan.

PSN Ngada beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan. Namun hingga babak pertama berakhir skor tetap satu kosong untuk Perse Ende.

Baca juga: Kevin Dua Kali Jadi Pemain Terbaik, Ini Komentar Perse Mania, PSN Ngada Juara Soeratin Cup

Pada babak kedua anak - anak Perse Ende kian percaya diri memainkan bola dari kaki ke kaki di area tengah untuk mengontrol pertandingan.

Namun pola ini dengan mudah diredam oleh pemain tengah PSN Ngada, Kevin dan Apriliano, yang memang tampil gemilang sepanjang laga malam ini.

Menit ke - 44, PSN Ngada berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Geri, penyerang PSN Ngada.

Gol cantik Geri, berawal dari bola long Hiro, Kapten PSN Ngada dari lini tengah. Umpan panjang itu mampu dikontrol dengan baik oleh rekannya Yarno Ruba, penyerang  sayap kiri.

Yarno berhasil mengecoh dan melewati tiga pemain belakang Perse Ende dan menusuk masuk ke area kotak penalti.

Umpan tariknya pun berhasil disambut oleh Geri yang berlari ke area kotak penalti tanpa pengawalan dari pemain Perse Ende.

Baca juga: Festival Golo Koe Labuan Bajo 2022, Momen Kesiapan Manggarai Raya Menjadi Masyarakat Pariwisata

Gol balasan PSN Ngada, rupanya membuat laga kian memanas. Semenit pasca gol balasan itu, seorang pemain Perse Ende mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSN Ngada.

Pertandingan sempat terhenti sesaat akibat pelanggaran tersebut. Pemain PSN Ngada yang dilanggar pun digotong keluar oleh tim medis.

Gol balasan ini juga membuat anak - anak PSN Ngada kian bersemangat dan mampu mengontrol permainan.

Namun petaka untuk PSN Ngada, pada menit ke 64, salah satu pemainnya melakukan pelanggaran keras diganjar kartu kuning kedua sehingga PSN Ngada harus bermain dengan 10 pemain.

Bermain dengan 10 pemain, PSN Ngada tetap mendominasi pertandingan. Pola build up anak - anak PSN Ngada tidak mampu diimbangi dengan baik anak - Perse Ende.

Menit ke 69 sebuah tendangan jarak jauh dari kaki Apriliano tidak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Perse Ende, sehingga skor pun berubah menjadi 2-1 untuk PSN Ngada.

Baca juga: Semarak 17 Agustus SMA Frateran Katolik Maumere Gelar Pensi Tarian Tradisional

Hanya berselang lima menit, PSN Ngada menggandakan keuggulan melalui kaki Kevin Bai, gelandang tengah PSN Ngada.

Gol ini berawal serangan balik cepat dari sisi kanan. Geri, yang melakukan solo run di sisi kanan berhasil mengecoh pemain belakang Perse Ende.

Umpan tarik Geri disambut oleh Kevin yang tiba - tina muncul di area kotak penalti. Bola sempat ditepis oleh Aditia, penjaga gawang Perse Ende.

Sayangnya bola berhasil direbut oleh Kevin. Siswa kelas XI SMA Swasta Katolik Regina Pacis Bajawa ini pun berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Skor 3 -1 untuk PSN Ngada bertahan hingga bunyi peluit panjang. PSN Ngada keluar sebagai juara Soeratin Cup Nusa Tenggara Timur 2022. (*)

Berita PSN Ngada Juara Soeratin Cup