Berita Sikka
Oris, Mantan Jurnalis Dilantik Jadi Kepala Desa di Sikka, Simak Program Kerjanya
Mantan jurnalis, Orinus Raga, akhirnya secara definitif menjadi Kepala Desa Gera, Kabupaten Sikka.Oris, sapaan Orinus Raga, secara definitif menjabat.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mantan jurnalis, Orinus Raga, akhirnya secara definitif menjadi Kepala Desa Gera, Kabupaten Sikka.
Oris, sapaan Orinus Raga, secara definitif menjabat sebagai kepala Desa Gera periode 2022-2028, setelah dilantik menjadi Kepala Desa.
Kepada TRIBUNFLORES.COM, pada Rabu 24 Agustus 2022, Oris menceritakan, dirinya terpanggil maju dalam pilkades 2022 karena prihatin dengan keluhan masyarakat serta dorongan dari teman-temannya sesama jurnalis.
"Saya semasa kuliah sekitar Tahun 2013 sampai 2014, itu ada banyak keluhan masyarakat. Puncak keluhan masyarakat itu ketika saya menjadi wartawan. Jadi ada begitu banyak persoalan, infrastruktur, jalan, air minum, dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang menurut mereka tidak adil dan ada kesan tertinggal sehingga keluhan itu memuncak ketika saya dengan teman-teman wartawan, kami sama sama datang liput kondisi jalan di Desa Gera yang memang sangat memprihatinkan," ujarnya.
Baca juga: Warga Watumilok Sikka Harap Kades Terpilih Bisa Atasi Kekurangan Air Bersih dan Stunting
Kata Oris, melihat kondisi jalan yang memprihatinkan, teman-temannya mulai mendorong Oris untuk maju dalam pilkades.
"Aduh teman, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Sudah saatnya kamu maju, untuk bagaimana kamu berbakti untuk desamu ini. Karena tidak lain dan tidak bukan, harus engko. Atas dasar itu saya mencoba untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa," demikian cerita Oris.
Dan akhirnya, setelah melalui beberapa tahap Oris menang dalam pilkades mengungguli pesaingnya yang adalah mantan penjabat Desa Gera.
Visi besar yang diusung Oris untuk membangun Desa Gera 6 Tahun kedepan adalah Gera baru, bersih, terbuka dan sejahtera.
"Berdasarkan pengalaman saya, saya berpikir bahwa selama ini yang terjadi di Desa Gera itu, tata kelola pemerintahan yang buruk, sehingga berdampak pada pelayanan kepemerintahan, infrastruktur dan lain sebagainya. Karena itu saya memilih Gera baru, bersih, terbuka dan sejahtera," terangnya.
Untuk misi yang digagas, Oris menjelaskan hal itu merupakan penjabaran dari program-program yang dibuat sebelumnya.
Baca juga: Mahasiswa IFTK Ledalero Bangga Terima Beasiswa dari Pemkab Sikka, Erwin Pitang: Terima Kasih
"Bahwa poin pertama yang harus saya lakukan adalah menjalankan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Yang kedua, pemenuhan hak masyarakat desa atas layanan infrastruktur dasar. Yang ketiga, memperkuat organisasi atau lembaga masyarakat desa. Yang keempat, peningkatan kualitas SDM dan SDA di Desa Gera. Jadi saya fokus pada 4 misi selama rentang waktu 6 tahun kedepan," imbuhnya.
Oris menerangkan program yang dicanangkan itu, disusun berdasarkan pertimbangan kondisi terkini Desa Gera baik dalam hal SDM maupun juga SDA.