Berita Nasional

Realisasi APBN di Manggarai Raya dan Ngada Dorong Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Pemerintah Daerah pada empat Kabupaten mitra KPPN Ruteng, yaitu Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, dan Ngada.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-KPPN Ruteng
KONPERS - Realisasi APBN di Manggarai Raya dan Ngada Dorong Pertumbuhan Perekonomian Nasional periode Juli 2022. 

Tingginya realisasi TKDD KPPN Ruteng tahun 2022 juga didukung oleh adanya realisasi DAK Non Fisik (Dana BOS dan Dana BOP) yang pada tahun sebelumnya disalurkan oleh melalui KPPN yang terletak di ibukota provinsi (KPPN Kupang).

Dari pagu DAK Fisik sebesar Rp646,06 miliar yang dialokasikan untuk empat Kabupaten, terealisasi sebesar 26,5 persen atau sebesar Rp170,99 miliar. Realisasi terbesar DAK Fisik ada pada Kab. Manggarai Barat sebesar Rp80,20 miliar.

Apabila dibandingkan dengan pagu per bidang, maka persentase realisasi penyaluran DAK Fisik terbesar ada pada bidang Pendidikan sebesar 52 persen (Rp52,09 miliar) dan Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana sebesar 49 persen (Rp64,92 miliar).

Sementara realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp137,12 miliar sebagian besar merupakan Dana BOS sebesar Rp129,14 miliar, dana BOP PAUD sebesar Rp7,07 miliar dan dana BOP Penyetaraan sebesar 0,91 miliar.

Baca juga: Istri dan 2 Putri Korban Tenggelam di Napun Gete Menangis Histeris, Tak Ada Pesan Terakhir dari Ayah

Dana BOS sebesar Rp129,14 miliar tersebut disalurkan ke 2.436 sekolah yang memiliki 360.068 siswa.

Sementara dana BOP PAUD sebesar Rp7,07 miliar disalurkan ke 605 sekolah yang memiliki 19.385 siswa, dan Dana BOP Penyetaraan sebesar Rp0,91 miliar disalurkan ke 17 lembaga yang memiliki 913 siswa.

Jumlah alokasi Dana Desa untuk wilayah kerja KPPN Ruteng tahun 2022 sebesar Rp543,66 miliar yang diperuntukkan bagi 603 desa. Sampai dengan Juli 2022 realisasi penyalurannya mencapai Rp324,71 miliar (59,7 persen), yang terdiri dari BLT Desa sebesar Rp164,70 miliar untuk kurang lebih 70 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di 603 desa dan realisasi Non-BLT DD sebesar Rp160,01 miliar.

Kabupaten dengan persentase realisasi tertinggi dicapai oleh Kabupaten Manggarai dengan realisasi sebesar 77,24 persen.

Untuk penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada empat Kabupaten wilayah kerja KPPN Ruteng sampai dengan Juli 2022 sebesar Rp19,6 miliar dengan distribusi penyaluran terbesar ada di Kabupaten Manggarai.

Penyalur UMi terbesar adalah PT. PNM dengan nilai penyaluran Rp18,89 miliar kepada 4.938 debitur, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,69 miliar ke 2.592 debitur.

Untuk realisasi APBD, terdapat pertumbuhan positif di sisi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai.

Di sisi Pendapatan telah terealisasi sebesar Rp636,99 miliar atau 54,82 persen dari target tahun 2022.

Realisasi ini tumbuh 34,41 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada sisi Belanja Daerah, telah terealisasi Rp372,87 miliar atau 26,04 persen dari pagu atau tumbuh 7,75 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara, pertumbuhan negatif terjadi pada sisi Pembiayaan Daerah sebesar negatif 108,56 persen.

Kabupaten Manggarai Barat, terdapat pertumbuhan positif di sisi Pendapatan, Belanja maupun Pembiayaan Daerah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved