Pria di Panjat Tiang Reklame
Selain Kibarkan Bendera, Pria Panjat Tiang Reklame di Maumere Sikka, Bawa Poster Bertuliskan Hal Ini
Pria yang belum diketahui namanya itu memanjat tiang dengan ketinggian sekitar belasan meter itu membawa bendera merah putih, Kota Maumere, Sikka.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Aksi nekat seorang pria dewasa memanjat tiang reklame di Gelora Samador Maumere, memantik reaksi warga, Jumat 2 September 2022 pagi.
Pria yang belum diketahui namanya itu memanjat tiang dengan ketinggian sekitar belasan meter itu membawa bendera merah putih.
Ia tak menghiraukan permintaan warga untuk turun dari tiang itu. Ia terus naik dan memegang bendera merah putih di tangannya saat berada dipuncak tiang.
Aksi itu membuat warga kaget dan heran. Warga juga berteriak meminta dia agar segera turun karena sangat berbahaya. Apalagi ia panjat tak menggunakan pengaman apapun.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Nekat Pria Tak Dikenal Panjat Tiang Reklame Tanpa Pengaman di Maumere Sikka
Warga Duga ODGJ
Sebelumnya, kejadian langka memperlihatkan seorang pria dewasa memanjat tiang reklame demi mengibarkan bendera Merah Putih, Jumat 2 September 2022 pagi.
Kejadian itu berlangsung di depan Gelora Samador Maumere, tepatnya di Kelurahan Kampung Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, pria itu mulanya memakai jaket hitam dan celana olahraga pendek.
Ia tak menghiraukan teguran warga yang melihat aksinya itu.
Dari ketinggian puluhan meter, pria itu hanya mengayunkan bendera Merah Putih yang ditautkan dengan ranting kayu.
Namun, dari gerak-geriknya terkadang ia melakukan gerakan tak biasa. Ia melambaikan tangan ke kiri dan kanan.
Menurut Fransiska, warga setempat, menduga pria itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Dugaan itu muncul setelah melihat gelagatnya yang tidak biasa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Nekat Pria Tak Dikenal Panjat Tiang Reklame Tanpa Pengaman di Maumere Sikka
Menurut dia, orang normal akan berpikir dua kali jika memanjat tiang tinggi tanpa adanya alat pengaman. Ia mengaku hawatir saat melihat pria itu berpindah tempat duduk.