Harga BBM Naik
Harga BBM Naik, Aris Bilang Tarif Travel Maumere-Bajawa Masih Normal Rp 200 Ribu Per Orang
Aris sebagai sopir travel tujuan Maumere-Bajawa memilih belum menaikan tarif lantaran masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ria Mangkung
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Harga BBM melonjak naik sejak diumumkan Presiden Joko Widodo Sabtu 3 September lalu.
Sektor transportasi harusnya menjadi sektor yang terkena dampak paling cepat dengan adanya kenaikan harga BBM, namun hal tersebut tidak dilakukan Aris, warga Kabupaten Ngada, Senin 5 September 2022.
Aris sebagai sopir travel tujuan Maumere-Bajawa memilih belum menaikan tarif lantaran masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah.
Ia menyampaikan saat ini tarif lama per orang senilai 200 ribu dengan tujuan satu kali jalan (one-way).
Baca juga: Sopir Angkutan Umum di Maumere Desak Bupati Sikka Tetapkan Tarif Angkutan Pasca Harga BBM Naik
"Harga normal, 200 ribu per orang untuk Maumere-Bajawa atau Bajawa-Maumere, sudah resmi itu karena ada kesepakatan bersama. Dulu sebelum kenaikan harga BBM masih tetap dengan Rp 200 ribu tergantung lokasi pengantaran," ujar Aris.
Kenaikan harga BBM berdampak pada tarif angkutan travel bukan hanya dirasakan oleh Aris, tetapi juga mulai dirasakan para sopir rute Maumere-Ende.
Menurut Aris rencananya juga akan dinaikkan menjadi 30 persen. Jika ada berita kenaikan BBM atau wacana dari pemerintah, namun untuk saat ini setiap penumpang dikenakan tarif masih Rp 200 ribu.
"Sekarang masih dengan Rp 200 ribu," ungkap Aris.
"Menaikan tarif angkut travel memang sudah menjadi kebiasaan para sopir setiap berganti tahun atau ada kebijakan dari pemerintah, tetapi perlu diperhatikan juga kebutuhan masyarakat kecil yang kurang mampu" tambah Aris.
Aris memiliki alasan mengapa ia tidak menaikan harga tarif angkut travel Sikka-Ngada karena akan berdampak pada masalah yang baru dengan para penumpang.
Baca juga: Bupati Sikka akan Tetapkan Tarif Angkutan Sementara, Robi Idong: Kami Menunggu
"Jika dinaikan sepihak, kasihan para penumpang," tutupnya.
Tarif Angkutan untuk Pelajar
Sementara itu, para sopir angkutan umum di Kabupaten Sikka meminta kenaikan tarif angkutan untuk penumpang kategori pelajar dan mahasiswa sebesar Rp 5.000.