Berita Sikka

Terinspirasi Demo Jakarta, Pria di Sikka Buat Video Ancam Bakar Kantor DPRD demi Uang di Tiktok

Ia juga mengaku, video berdurasi 20 detik tersebut diunggah pada Senin 1 September 2025 sekitar

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
PENGAMANAN - Personil Polres Sikka,Polsek Waigete, Sub Sektor Nebe kemudian mengamankan Laurensius Liwuk (54) Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan ke Mapolres Sikka, Senin 1 September 2025 malam. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Laserus Dulu Plue (54) Warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan ke Mapolres Sikka, Senin 1 September 2025 malam. 

Dalam video yang berdurasi 20 detik, pria tersebut mengatakan "kantor DPRD Sikka siap terbakar karena msyarakat akan melakukan demo, ia juga mengatakan bahwa DPRD jangan senang dengan upah yang diberikan, tapi siap mengundurkan diri karena kantor harus terbakar." 

Saat diamankan di Mapolres Sikka, Laserus Dulu Plue (54) mengakui mempunyai akun Tik-tok berusia dua tahun. Ketika menyaksikan demo di Gedung DPR RI Jakarta, ia tergerak membuat pernyataan yang menurutnya akan mendapatkan uang setelah mengunggah video tersebut. 

Ia juga mengaku, video berdurasi 20 detik tersebut diunggah pada Senin 1 September 2025 sekitar pukul 08:00 pagi. 

 

Baca juga: Ketua DPRD Sikka Apresiasi Aksi Mahasiswa dan Sinergi TNI-Polri dalam Pengamanan

 

 

Lazerus diamankan oleh Kasub Sektor Nebe, Aiptu sadrianto, Ka SPKT Ii Aiptu Benediktus beru, Kanit reskrim Aipda Gusti Apa, Kanit Intelkam Aipda Maleakhi Missa dan anggota sub sektor Nebe Aipda Sollihin di Desa Hikong. 

Ia dibawa ke Mapolres Sikka menggunakan mobil operasional Polsek Waigete. 

Kasie Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga mengatakan, saat ini terduga pelaku sudah diamankan ke Mapolres Sikka karena mengunggah berita hoax ke media sosial Tik-Tok pribadinya dengan pernyataan kantor DPRD Sikka akan terbakar dan lain-lain. 

"Sudah diamankan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaaan dan interogasi oleh penyidik reskrim Polres Sikka," Katanya. 

Dalam video yang berdurasi 20 detik, pria tersebut mengatakan kantor DPRD Sikka siap terbakar karena masyarakat akan melakukan demo, ia juga mengatakan bahwa DPRD jangan senang dengan upah yang diberikan, tapi siap mengundurkan diri karena kantor harus terbakar. 

"Kantor DPRD Sikka siap terbakar, kami masyarakat siap demo, ingat, anda jangan tertawa terbahak-bahak dengan upah yang diberikan, tapi anda siap mengundurkan diri karena kantor harus terbakar," ucapnya. 

Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stef Sumandi, menyayangkan tindakan warga tersebut yang mengunggah video berisi pernyataan bernada ancaman terhadap lembaga legislatif Kabupaten Sikka.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved