Penemuan Jasad Bayi di Sikka
Penemuan Jasad Bayi di Maumere, Keluarga Terduga Bilang Tak Lihat Tanda Kehamilan
Ia mengklaim ponakannya tidak hamil seperti buah bibir warga setempat pasca menemukan sesosok jasad bayi tertimbun material pasir di Kali Mati setempa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Setelah dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, warga mulai membuka tabir soal dugaan membuang bayi oleh seorang siswi setempat.
Informasi bersifat dugaan itu telah sampai di telinga Sat Reskrim Polres Sikka. Aparat intel melakukan investigasi dengan mendatangi rumah terduga berlokasi di RT 021 RW 01, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikkka.
Jarak rumah terduga berkisar belasan meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi masih membentengi lokasi TKP sampai hari ini, Selasa 20 September 2022.
Menurut paman terduga yang tak sempat memberikan identitas, menyebutkan kondisi keponakannya selama ini dalam keadaan sehat tanpa ada tanda-tanda perubahan fisik seperti wanita hamil.
Baca juga: Justy & Toton Caribo Gelar Konser Amal di Maumere, Rektor Unipa Indonesia Sampaikan Terima Kasih
Ia mengklaim ponakannya tidak hamil seperti buah bibir warga setempat pasca menemukan sesosok jasad bayi tertimbun material pasir di Kali Mati setempat.
"Selama ini baik-baik saja, kami tidak lihat dia sakit. Dia pergi dan pulang sekolah macam biasa," katanya.
Sang paman berujar saat ini menetap di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Dia baru mendatangi rumah orang tuanya yang juga ditempati terduga sejak Sabtu pekan lalu.
"Saya datang hari Sabtu baru-baru ini. Kami sudah cek semua kamar tapi tidak ada tanda bekas darah orang baru melahirkan," katanya kepada wartawan setelah polisi melakukan interogasi.
Setiba di rumah, katanya, terduga sudah pergi ke rumah orang tuanya yang berada di pedesaan wilayah Kabupaten Sikka. Ia juga belum memastikan kapan ponakannya kembali.
Baca juga: Justy & Toton Caribo Gelar Konser Amal di Maumere, Rektor Unipa Indonesia Sampaikan Terima Kasih
"Saya masih di Ende saat dia minta ijin pulang kampung. Dia jalan waktu pulang sekolah, mungkin minta uang di orang tuanya," tuturnya.
Ia menuturkan, terduga masih duduk di bangku kelas X pada salah satu SMA dalam wilayah Kota Maumere.
"Sekarang masih kelas X SMA," ucapya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sikka sedang mendatangi sebuah rumah di RT 021/RW 01 diduga tempat tinggal pelaku bersama keluarganya.