TOPIK
Penemuan Jasad Bayi di Sikka
-
Sebelum KKL digiring menuju Polres Sikka, KKL menjalani pemeriksaan oleh Dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas Boganatar.
-
Pergerakan KKL semakin tak terdeteksi lantaran pendengaran nenek Stefania sudah terganggu. Ia susah menangkap suara saat berkomunasi dengan orang lain
-
Keluarga dari KKL mengaku terkejut dengan kejadian itu. Pasalnya mereka tidak pernah menyangka anak mereka melakukan tindakan kejahatan.
-
"Sebenarnya ini semen, pasir dan batu bata mau lanjut buat dapur. Tapi kami sumbang untuk buat kubur. Kasihan saja anak bayi tidak berdosa begini," ka
-
Mama kecil dari KKL, Maria Dojawa mengaku , ponakannya mengaku menjalin hubungan asmara dengan C yang saat ini melarikan diri ke Kalimantan.
-
KKL alias N dibekuk aparat Buser Polres Sikka Selasa 20 September 2022 di wilayah Kecamatan Talibura dan langsung dibawa ke Mapolres Sikka di Maumere.
-
Saat dievakuasi polisi, kondisi bayi belum membiru dan masih ada tali pusat. Terdapat gumpalan ari-ari dan bercak darah membalut kepala dan badan.
-
Ia ditangkap polisi setelah tiga hari dikabarkan bersembunyi di salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Talibura,Selasa 20 September 2022.
-
Ironisnya, KRL malah membuang bayinya sehari setelah melahirkan. Jasad bayi malang itu ditemukan warga dalam kondisi tertimbun material pasir.
-
N diciduk karena diduga membuang bayinya sendiri di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 20 September 2022.
-
Terduga Pelaku Pembuangan Jasad Bayi di Kali Mati, Kota Maumere Perhasil Diamankan Tim Buser Polres Sikka di Desa Hikong.
-
Ia mengklaim ponakannya tidak hamil seperti buah bibir warga setempat pasca menemukan sesosok jasad bayi tertimbun material pasir di Kali Mati setempa
-
Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sikka sedang mendalami dugaan kasus pembuangan bayi di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kota Maumere.
-
Ia mengatakan, keponakannya sudah tak berada di rumah sejak Sabtu 17 September 2022. Ia minta ijin pulang kampung selepas pulang sekolah.
-
Dua hari pasca penemuan bayi yang dibuang di Kali Mati,Kota Maumere,Kepolisian Resort Sikka mendatangi sebuah rumah yang diduga tempat tinggal pelaku.
-
Mereka mengaku sangat sedih karena banyak orang diluar sana susah mendapatkan anak, namun di ada orang yang tega membuang bayi yang tak bersalah.
-
Josep Mandasi mengaku ikhlas menyediakan sebidang lahan karena faktor kemanusiaaan. Iya juga membatin bayi tersebut akan menjadi malaikat penolong.
-
Jhon mengaku selama ini anjingnya tak meraung seperti itu. Ia heran lantaran suara anjing seperti menunjukkan sesuatu namun tak sempat menyadarinya.
-
Proses penguburan diwarnai air mata sejumlah ibu-ibu. Mereka menggendong anaknya sambil meratapi nasib bayi terlantar itu.
-
Ironisnya, bayi malang ditemukan dalam kondisi tertimbun material pasir. Korban diduga dibuang sejoli tak bertanggung jawab.
-
Ia mengaku kaget karena setelah naik dua pohon untuk mengiris moke tiba-tiba ia melihat ada tumpukan pasir di Kali Mati itu.
-
Jasat bayi itu pertama kali ditemukan oleh Yulius dan Goris. Keduanya langsung memberitahukan kepada warga lain sehingga datang mengerumuni TKP.
-
Penemuan jasad bayi itu tepatnya di Kali Mati Jalan Beringin RT 25 RW 02 Kelurahan Nangameting Kecamatan Alok Timur, Sabtu 17 September 2022 pagi seki