Penemuan Jasad Bayi di Sikka

Pengakuan Tetangga Siswi Buang Bayi di Sikka hingga Tak Tau KKL Hamil dan Buang Bayi

"Sebenarnya ini semen, pasir dan batu bata mau lanjut buat dapur. Tapi kami sumbang untuk buat kubur. Kasihan saja anak bayi tidak berdosa begini," ka

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL
KUBUR JASAD BAYI - Kondisi Kubur Jasad bayi laki laki di Nangameting Sikka, Rabu 21 September 2022. Untuk diketahui, terduga pelaku sudah diamankan oleh Polisi, Selasa 20 September 2022 malam di Kecamatan Talibura. 

KKL alias N dibekuk aparat Buser Polres Sikka Selasa 20 September 2022 di wilayah Kecamatan Talibura dan langsung dibawa ke Mapolres Sikka di Kota Maumere.

Kapolres Sikka, AKBP Filipe Nelson Dias Quintas, melalui Kasi Humas AKP Margono menjelaskan kronologi lengkap proses penangkapan terduga pelaku.

AKP Margono menjelaskan berdasarkan laporan kejadian tentang penemuan jasad bayi laki-laki pada hari Sabtu 17 September 2022 pukul 06.30 wita di Kali Mati Nangameting, Kelurahan Nangameting,Kecamatan Alok Timur, Sikka pihaknya langsung bergerak mencari terduga pelaku.

"Berdasarkan laporan kejadian tersebut, tim melakukan penyelidikan dan Pulbaket di sekitar tempat kejadian. Pada hari Sabtu, tanggal 17 September 2022 jam 07.00 Wita, tim mendatangani TKP untuk mengumpulkan informasi dan bertemu dengan bapak Lurah Nangameting, bapak Yulius Kenedi dan bapak Gregorius Bani,"ujar AKP Margono kepada TRIBUNFLORES.COM Rabu 21 September 2022.

Baca juga: Siswi Buang Bayi di Sikka Simpan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik Sebelum Dibuang di Kali Mati

Ia menjelaskan pada hari Sabtu, tanggal 17 September 2022 pukul 09.00 wita,Tim berkoordinasi dengan Jajaran Kanit Res Polres Sikka untuk membantu mengecek tiap Puskesmas atau Polindes yang berada di wilayah masing-masing.

Pada hari Sabtu, tanggal 17 September 2022 jam 16.00 wita,Tim mendapat informasi dari Kanit Res Waigete Aipda Agustinus Soa bahwa ada informasi dari ibu Kapus Boganatar bahwa ada salah satu warga desa Kringa yang baru datang dari Maumere yang dicurigai baru habis melahirkan dan kehamilannya tidak terdata di kebidanan Puskesmas setempat.

"Mendapat informasi tersebut, tim menuju ke desa Kringa untuk mengumpulkan informasi tentang yang bersangkutan. Setelah dilakukan Pulbaket, diketahui bahwa yang bersangkutan bersekolah di salah satu SMK di Kota Maumere, Kelas X dan berdomisili di sekitar TKP penemuan bayi dengan identitas KKL alias N 19 asal Desa K, Kecamatan Talibura,"ujar dia.

Ia menjelaskan pada hari Minggu, tanggal 18 September 2022 tim yang di Pimpin oleh Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Triadi Putra, S.I.K, bersama Kanit Buser Aiptu L. Rudi Hartono dan anggota beserta Anggota Intelkam atas nama Bripka Yoseph Talu Goran, Bripka Ahcmad Rifai,dan Bripka Hendrikus Parus, melakukan pengecekan keberadaan terduga pelaku di Jalan Brai, Kelurahan Nangameting,Kecamatan Alok Timur, Sikka dan di Desa Kringa, Kecamatan Talibura.

"Pada hari Senin, tanggal 19 September 2022 pukul 11.00 Wita,Tim mendapat informasi dari informan yang berada di Desa Kringa bahwa terduga pelaku berada di Desa Kringa dan bersembunyi di kebun milik orangtuanya. Setelah mendapat informasi tersebut Tim langsung menuju ke Desa Kringa untuk melakukan pencarian,"ujarnya.

Ia mengatakan pada hari Senin, tanggal 19 September 2022 pukul 23.00 wita tim memutuskan untuk menghentikan pencarian terduga pelaku dikarenakan situasi dan kondisi di desa tersebut.

Lanjut dia, pada hari Selasa, tanggal 20 September 2022 pukul 15.00 Wita,tim kembali menuju Desa Kringa untuk melakukan pencarian namun saat dalam perjalanan,tim mendapat telepon dari ibu Kapus Boganatar bahwa terduga pelaku sudah kembali ke rumahnya.

"Setelah Tiba di Desa Kringa, tim langsung menuju ke rumah terduga pelaku untuk melakukan interogasi. Setelah dilakukan interogasi,terduga pelaku mengakui perbuatannya yakni melakukan aborsi di Kali Mati Nangameting,Kelurahan Nangameting,Kecamatan Alok Timur,Kabupaten Sikka,"ujarnya.

Ia mengatakan tim juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aborsi.

Setelah itu, pelaku dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Mako Polres Sikka untuk proses hukum selanjutnya.

Baca juga: Siswi Buang Bayi di Sikka Simpan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik Sebelum Dibuang di Kali Mati

Simpan Jasad Bayi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved