Penemuan Jasad Bayi di Sikka

Pengakuan Tetangga Siswi Buang Bayi di Sikka hingga Tak Tau KKL Hamil dan Buang Bayi

"Sebenarnya ini semen, pasir dan batu bata mau lanjut buat dapur. Tapi kami sumbang untuk buat kubur. Kasihan saja anak bayi tidak berdosa begini," ka

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL
KUBUR JASAD BAYI - Kondisi Kubur Jasad bayi laki laki di Nangameting Sikka, Rabu 21 September 2022. Untuk diketahui, terduga pelaku sudah diamankan oleh Polisi, Selasa 20 September 2022 malam di Kecamatan Talibura. 

Sebelumnya, KRL alias N (19) siswi kelas X pada salah satu SMK di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di lokasi Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok, Sabtu 17 September 2022 lalu.

Saat ini, KRL harus berurusan dengan polisi untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

Ia ditangkap polisi setelah tiga hari dikabarkan bersembunyi di salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Talibura,Selasa 20 September 2022 malam.

Informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM menyebutkan terduga pelaku menyimpan bayinya dalam kantong plastik.

KRL disebutkan menyimpan bayinya dalam kantong kresek pasca melahirkan.

Bayi dalam kantong kresek diletakan dalam kamar mandi berjarak sepuluh meter dari TKP.

KRL diduga membuang bayinya pada Pukul 02.00 dini hari, memanfaatkan situasi sepi. Bayinya baru ditemukan warga pada Pukul 06.30 atau hampir lima jam pasca dibuang, Sabtu 17 September 2022 pagi.

Saat dievakuasi polisi, kondisi bayi belum membiru dan masih ada tali pusat. Terdapat gumpalan ari-ari dan bercak darah membalut kepala dan badan korban.

Sejumlah aparat dari tim Buser Polres Sikka sempat kewalahan mencari keberadaan pelaku di lokasi persembunyian.

Proses pencarian dipimpin Kanit Aiptu Rudi Hartono sampai menyisir areal hutan wilayah setempat. Terduga ditangkap aparat saat hendak pulang ke rumahnya.

"Dia (terduga) sedang menuju ke rumahnya. Polisi mencarinya sampai di areal hutan," ujar Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, terduga KRL mengakui bahwa bayi tersebut adalah anak kandungnya.

Sampai saat ini, KRL masih ditahan di Mapolres Sikka untuk dimintai keterangan soal penemuan jasad bayi. Polisi belum mendapatkan motif terduga yang tega membuang bayinya sendiri.

Baca juga: Siswi Buang Bayi di Sikka Disebut Bersalin Mandiri Belajar Tutorial Youtube, Polisi: Sudah Mengaku

Polisi juga masih menggali keterangan perihal bayi dibuang dalam kondisi sudah meninggal atau masih bernyawa.

"Kita masih lakukan penyelidikan awal. Belum ada keterbukaan dari yang bersangkutan," kata AKP Nyoman.

Nyoman menambahkan, meski KRL berstatus siswi kelas X namun tetap berurusan dengan hukum lantaran usianya sudah dewasa.

Sehari setelah terkuak seorang siswi diduga buang bayi, aparat kepolisian langsung melakukan investigasi di sebuah rumah berlokasi di RT 021/RW 01.

Polisi mencecar beberapa pertanyaan terhadap keluarga terduga untuk menemukan informasi secara akurat.

"Kita tidak menuduh, kita hanya mencurigai. Ini bagian dari tugas. Informasi yang kita dapat dari masyarakat menjurusnya kesini," ujar seorang polisi intel di rumah terduga.

Berita Penemuan Bayi lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved