Penemuan Jasad Bayi di Sikka
Siswi Buang Bayi di Sikka Disebut Bersalin Mandiri Belajar Tutorial Youtube, Polisi: Sudah Mengaku
Ironisnya, KRL malah membuang bayinya sehari setelah melahirkan. Jasad bayi malang itu ditemukan warga dalam kondisi tertimbun material pasir.
Sebelumnya, seorang siswi berinisial KRL alias N ditangkap aparat Polres Sikka.
N diciduk karena diduga membuang bayinya sendiri di Kali Mati, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa 20 September 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM, KRL berusia 19 tahun duduk di bangku kelas X pada salah satu SMK dalam wilayah Kota Maumere.
Dia sempat melarikan diri kurang lebih tiga hari sebelum ditangkap tim Buser Sat Reskrim Polres Sikka.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, KRL turun dari mobil avanza silver memakai jaket biru muda dan sarung tenun. Wajahnya terbalut masker dibopong polisi masuk ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kalolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas, melalui Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede menuturkan, personil Buser sempat kesulitan menangkap terduga lantaran bersembunyi di areal hutan.
"Dia (terduga) mau menuju ke rumahnya. Aparat mencarinya sampai di areal hutan wilayah Desa Kringa," katanya.
KRL telah mengakui bahwa bayi tak berdosa itu merupakan anak kandungnya.
Namun polisi belum menetapkan dia sebagai tersangka lantaran masih dalam proses interogasi awal.
"Dia sudah mengaku itu anaknya. Tetapi ini masih interogasi awal, belum ada keterbukaan dari yang bersangkutan," katanya.
Meski demikian, kata Nyoman, tak ada pertimbangan hukum soal status terduga sebagai pelajar lantaran usianya saat ini sudah dewasa. Ia akan disangkakan pasal sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Maumere, Keluarga Terduga Bilang Tak Lihat Tanda Kehamilan
"Statusnya memang pelajar tapi umurnya sudah dewasa," tandas Nyoman.
Nyoman menambahkan, belum ada temuan soal keterlibatan dan peran sejumlah pihak.
Namun polisi akan terus mendalami kasus tersebut hingga semuanya terkuak.
"Dia belum mengaku siapa-siapa saja yang terlibat. Kita masih dalami lagi kasus ini," katanya.