El Tari Memorial Cup 2022
Perse Ende vs Perseftim Berakhir Ricuh, Suporter Ungkap Pemicunya, 'Ada yang Tendang Perempuan'
Laga babak 8 besar El Tari Memorial Cup 2022 Lembata perebutan tikert menuju semi final, antara Perseftim Flores Timur vs Perse Ende berujun ricuh.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Laga babak 8 besar El Tari Memorial Cup 2022 Lembata perebutan tikert menuju semi final, antara Perseftim Flores Timur vs Perse Ende yang berlangsung pada Jumat, 23 September 2022 pagi berujung ricuh.
Berdasarkan pengakuan beberapa suporter Perseftim Flores Timur yang ditemui TRIBUNFLORES.COM di pelataran UMKM Gelora 99, bahwa mereka marah karena seorang perempuan suporter Perseftim Flores Timur diduga ditendang oleh oknum oleh aparat TNI.
Ulah oknum TNI itulah kemudian memicu kericuhan apalagi Perseftim Flores Timur sudah ketinggalan 1 - 0 di menit ke 83 babak kedua.
Supporter yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku melihat langsung kejadian itu karena dirinya berada dekat perempuan yang diduga ditendang oleh oknum aparat TNI.
Baca juga: El Tari Memorial Cup, Perse Ende Dinyatakan Lolos ke Semi Final, Nasib Tim Perseftim Flores Timur?
"Perempuan bagi kami itu harus dihormati, yang buat massa marah tadi karena aparat TNI tendang salah satu supporter perempuan dari Perseftim," ungkap dia yang pada saat itu juga mengenakan baju warna merah.
Supporter Perseftim Flores Timur yang marah melempari bens pemain Perse Ende, merusak pagar pembatas lapangan Gelora 99, merobohkannya tenda pengawas pertandingan dan sempat mengejar para supporter Perse Ende yang berada di sudut kanan lapangan Gelora 99.
Untungnya, aparat keamanan sigap menghalau supporter Perseftim dan mengamankan supporter Perse Ende ke dalam lapangan pertandingan dan dijaga ketat.
Sementara itu, Danramil 1624-07/Pabung, Letnan Satu Inf. Lodovikus Tolis Bataona saat dikonfirmasi TribunFlores.Com melalui telepon selulernya menjelaskan bahwa pada saat itu, anggotanya hendak mengamankan seorang oknum supporter Perseftim Flores Timur yang melempari kapten kesebelasan Perse Ende dengan menggunakan botol air mineral.
Baca juga: Hasil Perempat Final El Tari Memorial Cup, Persim Manggarai vs Persarai, Nono Penentu Kemenangan
Pada saat itu, Adi Atep, kapten kesebelasan Perse Ende baru saja selesai ditangani tim medis karena mengalami benturan dengan pemain Perseftim Flores Timur dan berada di luar lapangan pertandingan.
"Jadi mau diambil dan dibawa turun supporter yang provokasi itu, tapi karena tribun penuh, berdesakan di atas, tapi tidak ada pukul perempuan, ada videonya itu, kan pakai drone," jelas Letnan Satu Inf. Lodovikus Tolis Bataona.
Namun dia mengakui bahwa anak buahnya memang melakukan tendangan namun tidak mengenai supporter.
"Memang dia ada angkat kaki tapi tidak kena orang, kalau kena sudah jatuh di tribun," tambah dia.
Dia juga menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah para supporter Perseftim Flores Timur saling dorong.
Dan, supporter Perseftim Flores Timur yang melakukan provokasi dengan melakukan lemparan kepada Adi Atep itu sudah berhasil diamankan anggota TNI dari Koramil 1624-07/Pabung, namun kata Letnan Satu Inf. Lodovikus Tolis Bataona, aparat kepolisian yang juga ikut berjaga saat itu meminta untuk melepaskan oknum suporter Perseftim Flores Timur itu.
Baca juga: El Tari Memorial Cup, Suporter Persebata Bantu Kawal Pemain Perse Ende ke Penginapan Pasca Ricuh
Dia juga menyampaikan bahwa sudah meminta supporter perempuan Perseftim Flores Timur yang diduga terkena tendangan aparat TNI untuk datang ke Makorami 1624-07/Pabung namun hingga saat ini belum datang.
"Saya juga siap dipanggil kalau memang itu benar, makanya ibu dengan keluarga itu saya suruh datang tapi sampai sekarang mereka tidak datang," tandasnya.
Perse Ende Dinyatakan ke Semi Final
Perse Ende secara resmi dinyatakan lolos ke babak semi final El Tari Memorial Cup 2022 Lembata, kendati laga Perse Ende vs Perseftim tidak selesai, Jumat 23 September 2022.
Laga Perse Ende vs Perseftim Flores Timur yang berlangsung di GOR 99, pagi tadi, terhenti pada menit ke 83 akibat kericuhan yang dipicu oleh aksi anarkis oknum suporter Perseftim Flores Timur.
HaL itu disampaikan Lukman Hakim, Ketua Komisi Disiplin Asprov NTT saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM, di Kota Lewoleba, Lembata, terkait kericuhan yang terjadi dalam perebutan tiket semi final El Tari Memorial Cup antara Perse vs Perseftim Flores Timur.
Baca juga: LIVE STREAMING Perse Ende vs Perseftim Flores Timur El Tari Memorial Cup 2022
Dia menerangkan, sisa waktu pertandingan antara Perse Ende vs Perseftim 7 menit. "Waktu normal yang berjalan 38 menit. Artinya sisa pertandingan 7 menit. Kurang dari sepuluh menit kita anggap selesai apalagi dengan kondisi seperti tadi," ujarnya.
Sebelum terjadi kericuhan, Perse Ende sudah unggul atas Perseftim Flores Timur dengan skor 1 - 0.
Gol Perse Ende tercipta di babak pertama, di menit ke 22, melalui kaki Servin Galo, pemain bernomor punggung 7.
Servin memanfaatkan umpan lambung dari rekannya, Adi Atep, Kapten Perse Ende. Bola dari Adi Atep dari sisi kanan gawang Perseftim Flores Timur jatuh di kaki Servin.
Skor ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pemain Perse Ende enggan memasuki lapangan pertandingan karena melihat aksi oknum suporter Perseftim Flores Timur yang mulai ribut.
Puncaknya pada menit ke 83, oknum suporter melempar batu, botol dan kayu ke dalam lapangan. Bahkan mereka merangsek masuk ke dalam lapangan dan merusak bench ofisial dan pemain.
Baca juga: Catatan Tuan Rumah Persebata Lembata dalam El Tari Memorial Cup 2022
Nasib Perseftim Flores Timur
Terkait nasib tim Perseftim Flores Timur, Lukman menyebut, Perseftim Flores Timur, sudah pasti tidak lolos ke semi final.
Terkait sanski, Lukaman menerangkan, hal itu baru akan disampaikan malam ini dalam konferensi pers.
Mneurutnya pihaknya tidak bisa serta merta memberi sanksi kepada Perseftim Flores Timur.
'Kita akan himpun data dari pengawas pertandingan, wasit, bagaimana kronologinya. Dan akan kita umumkan dalam konferensi pers," pungkas Lukman. (*)